Polisi Siapkan Antisipasi Kemacetan Saat Libur Lebaran di Kota Bandung, Diprediksi Padat pada H+3

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kota Bandung diprediksi bakal dipadati wisatawan untuk berlibur pada H+3 lebaran.

Hal itu diungkapkan, Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Eko Iskandar, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (20/4/2023).

"Prediksi kita Pasteur itu akan ramai di H+3, setelah selesai lebaran kedua, yang mau pergi wisata ini yang akan mulai ramai," ujar Eko.

Baca juga: Arus Musik di Tol Cipali Membeludak, tapi Gerbang Tol Pasteur Bandung Masih Lengang

Guna mengantisipasi terjadinya kepadatan saat libur lebaran, Eko mengaku sudah menyiapkan sejumlah langkah atau cara bertindak (CB) saat terjadi kepadatan, terutama di Gerbang Tol (GT) Pasteur.

"Jadi, Pasteur itu kemungkinan H+3 setelah lebaran akan terjadi peningkatan, jadi cara bertindak yang bisa dilakukan di situ ada dua," katanya.

Pertama, kata Eko, memprioritaskan jalur padat berkoordinasi dengan ATCS dari Dinas Perhubungan (Dishub).

"Kalau misalnya lebih banyak yang ke luar dari Tol dibandingkan yang mau masuk tol, nanti kita menggunakan pola tiga satu, jadi memainkan lampu TL (Traffic light) dengan ATCS, mana yang lebih padat, nanti kita prioritaskan," ucapnya.

Kedua, kata Eko, yang bisa dialihkan itu yakni dengan mengalihkan kendaraan di agar tidak semuanya keluar dari GT Pasteur.

"Bisa kita alihkan ke Moch Toha, Kopo atau Buahbatu, jadi kita arahkan ke exit tol lain. Itu dilakukan apabila terjadi kepadatan di dalam tol dan mengekor, nanti kita akan tutup di arah tol Purbaleunyi mau exit Pasteur, kita arahkan untuk exit di gate tol setelahnya," ucapnya.

Sementara untuk kendaraan dari jalur arteri menuju tol, kata dia, biasanya akan terjadi kepadatan di sepanjang jalan Djundjunan, karena banyak wisata berhenti di baju jalan untuk belanja oleh-oleh.

"Kita akan prioritaskan arus mana yang lebih ramai, kemudian yang di dalam ini mereka cenderung tidak mau mengambil intra tol yang jauh, sebetulnya bisa saja dipaksa arah ke Kota Cimahi, cuma lumayan juga di Jalan Gunung Batu nya juga macet, makanya kita terapkan tiga satu tadi. Nanti kita jaga supaya tidak menggangu jalan, mengakibatkan kemacetan," katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.