Mudik Lebaran 2023

Penyapu Koin di Subang Kena Prank, Dilempar Uang Rp 15 Juta, Ternyata Uangnya Palsu

Awalnya Mak Iye terlihat bahagia saat ada pemudik menggunakan motor melemparkan uang Rp 15 juta.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Ravianto
Dok Polsek Pusakanagara
Iye rela masuk sungai untuk untuk mengambil uang yang dilemparkan pemotor ke Sungai Sewoharjo. Uang tersebut ternyata mainan. 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kisah pemudik prank seorang ibu penyapu koin terjadi di Jembatan Sewoharjo, Desa Karanganyar Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang

Adalah Mak Iye, seorang ibu penyapu koin di Jembatan Sewoharjo yang jadi korbannya.

Awalnya Mak Iye terlihat bahagia saat ada pemudik menggunakan motor melemparkan uang Rp 15 juta.

Namun uang Rp 15 juta tersebut oleh pemudik tak dilemparkan ke jalan melainkan dilemparkan ke sungai di bawah Jembatan Sewoharjo.

Mak Iye pun langsung nekad turun ke sungai yang mengalir dibawah jembatan Sewoharjo tersebut untuk mengambil uang satu gepok di bungkus kantong plastik kresek hitam

Setelah mendapatkan uang tersebut, emak penyapu koin pun langsung girang dan berlari menuju penyapu koin lainnya dan memberitahu bahwa dirinya telah mendapatkan rezeki nomplok uang Rp 15 juta. 

Iye menunjukkan uang mainan yang dilempar pemudik ke Sungai Sewoharjo.
Iye menunjukkan uang mainan yang dilempar pemudik ke Sungai Sewoharjo. (Dok. Polsek Pusakanagara)

Nahas, saat dilihat lebih jelas dan teliti oleh Mak Iye, ternyata uang tersebut merupakan uang mainan.

Mak Iye penyapu koin pun merasa jengkel karena telah di prank oleh pengendara motor tersebut. 

"Saya udah lompat ke sungai, udah basah-basahan, eh ternyata uangnya itu uang mainan. Padahal saya udah girang dapet rezeki nomplok," ucapnya emak-emak penyapu koin sembari kesal. 

Baca juga: Polisi Subang Ini Dulunya Penyapu Koin di Jembatan Sewoharjo, Kini Memotivasi Mereka untuk Berubah

Menurutnya, perilaku tersebut sangat tidak baik dan tidak terpuji.

Apa lagi hal tersebut dirasa mempermainkan orang yang memang susah untuk mengais rezeki. 

"Gila bener tuh pemudik ngeledekin orang tua, padahal saya ini orang susah, nyapu koin di atas jembatan Sewoharjo untuk cari makan sehari-hari, tapi malah diejek begini," katanya

Mak Iye mengaku dirinya merasa kecewa ada pemudik yang nge-prank dirinya saat menyapu koin di Jembatan Sewoharjo.

"Kecewa pasti, karena tidak menyangka sama sekali ada pemudik yang tega bohongin orang tua," katanya

"Tapi tak sudahlah mau diapain lagi, mungkin sudah jalannya seperti ini, mudah-mudahan lain waktu ada rezekinya," ucap Waga Desa Sukra Kecamatan Sukra Indramayu tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved