Mudik Lebaran 2023

Lonjakan Arus Mudik Sangat Terasa di Jalur Selatan Jabar H-3 Lebaran, 5 Kali Lalu Lintas Dialihkan

Lonjakan arus mudik di Jalur Selatan, Nagreg Kabupaten Bandung menuju Limbangan Garut, Tasikmalaya, dan lainnya terjadi pada H-3 Lebaran, Rabu (19/4)

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/LUTFI AHMAD MAULUDIN
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo saat di jalur mudik Nagreg Kabupaten Bandung, mengungkapkan, pantauan arus lalu lintas pada Rabu (19/4/2023) ini lebih padat dari pada hari-hari kemarin. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Lonjakan arus mudik di Jalur Selatan, Nagreg Kabupaten Bandung menuju Limbangan Garut, Tasikmalaya, dan lainnya terjadi pada H-3 Lebaran, Rabu (19/4/2023).

Bahkan di Jalur Nagreg Menuju Limbangan ini, beberapa kali arus lalu lintas dialihkan ke Kadungora, Leles Garut, saat melintas di Jalan Cagak Nagreg.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengungkapkan, memang hari ini pantauan lalu lintas lebih padat dari pada hari-hari kemarin.

"Sejak jam 3 pagi tadi, antrean cukup padat, namun demikian kami selalu koordinasi dengan Polres Garut, khususnya Limbangan," ujar Kusworo, di Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung.

Kusworo menjelaskan, seandainya Limbangan stuck dan ekornya sampai ke Cikaleodong, Nagreg, maka pihaknya mengalihkan arus di Jalan Cagak Nagreg.

Baca juga: H-3 di Jalur Selatan Jabar, Ekor Kemacetan di Limbangan Garut Sampai ke Nagreg Bandung

"Kami belokkan ke Garut (Kadungora) supaya rodanya berputar, toh muaranya akan sama," kata Kusworo.

Kusworo memaparkan, pihaknya telah memprediksi setelah hari terakhir kerja di hari kemarin, masyarakat mulai bersiap mudik, dan pukul 21.00 WIB atau 22.00 WIB, mulai berangkat mudik.

"Prediksi kami sesuai, sekitar jam 2-3 Subuh tadi ada peningkatan (kendaraan di Nagreg). Anggota kami bersiaga, tidak ada yang stuck, adanya antrean, roda berputar, ruas jalan tetap, volume meningkat," kata Kusworo.

Maka, menurut Kusworo, mau tidak mau harus antre, yang penting kehadiran petugas di lapangan memastikan tidak ada yang mendahului yang menyebabkan kendaraan saling berhadapan.

"Sehingga kendaraan terhenti, stuck," ujarnya.

Hingga sore hari, kata Kusworo, sudah diberlakukan pengalihan arus lalu lintas di Jalan Cagak Nagreg, sampai empat hingga lima kali.

Baca juga: Situasi Terkini Jalur Alternatif Mudik Kabupaten Tasikmalaya via Salawu dan Singaparna

"Itu dilakukan berdasarkan info yang didapat dari Limbangan, begitu Garut (Limbangan) minta tolong dipending karena kendaraan padat. Memang itu terjadi karena penyempitan lajur dan aktivitas masyarakat di pasar," ucapnya. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru di GoogleNews

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved