Cerita Nenek Kasturi, Sudah 22 Tahun Jadi Penyapu Koin di Jembatan Sewo Indramayu, Sering Kecelakaan

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kasturi (72) menjadi satu di antara penyapu koin di Jembatan Sewo Indramayu.

Warga Desa/Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, itu mengaku sudah rutin melakukan aksi mencari sedekah dengan sapu tersebut.

Dia melakukannya nyaris setiap hari, bukan cuma pada momen mudik Lebaran.

Kasturi pertama kali menjadi penyapu koin di Jembatan Sewo sejak usianya masih 50 tahun atau sudah sekitar 22 tahun lalu.

"Biasanya berangkat habis subuh sekitar jam enam pagi sampai sore jam empat. Kalau malam mah enggak pernah," ujar Kasturi kepada Tribuncirebon.com, Rabu (19/4/2023).

Kasturi menceritakan, beragam kejadian kecelakaan pernah ia alami selama 22 tahun melakukan aksinya itu.

Ia bahkan tidak ingat berapa kali mengalami kecelakaan karena sudah berulang kali terjadi.

Kecelakaan itu seperti tertabrak mobil atau motor.

Kasturi juga tidak jarang mengalami kecelakaan karena ia yang menabrak kendaraan ketika sedang fokus menyapu koin yang dilempar pengendara ke jalanan.

Meski demikian, Kasturi mengaku tidak takut untuk terus menekuni aksi menyapu koin di Jembatan Sewo.

Alasan ekonomi, lanjut dia, menjadi faktor utama.

Di sisi lain karena sudah berusia lanjut, Kasturi sekarang ini hanya melakukan aksi penyapu koin dari pinggiran jalan saja.

Kakinya sudah sering sakit sehingga tidak bisa seekstrem waktu muda dulu.

Untuk hari ini, Kasturi mengaku dari hasil menyapu koin ia berhasil meraup sedekah sebesar Rp 150 ribu.

"Rezeki mah enggak ke mana, walau duduk di pinggiran saja," ucap dia. (Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman)