Persib Bandung

Luis Milla Tidak Ingin Larut dengan Rasa Kecewa, Pilih Fokus untuk Persib Bandung Musim Depan

Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, tidak ingin larut dalam rasa kekecewaan setelah timnya mengakhiri kompetisi Liga 1 2022-2023 dengan hasil buruk.

Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Giri
deni denaswara/tribun jabar
Penyerang Persib Bandung David da Silva dikepung pemain Persikabo 1973 di laga terakhir Liga 1 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (15/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, tidak ingin larut dalam rasa kekecewaan setelah timnya mengakhiri kompetisi Liga 1 2022-2023 dengan hasil yang buruk.

Dua kekalahan didapat dalam dua laga terakhir.

Persib disalip Persija Jakarta karena kalah di pekan ke-33 dari Persita Tangerang dengan skor 0-4.

Persib kemudian kalah 1-4 di pekan terakhir dari Persikabo 1973 yang dijamu di Stasiun Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Persib Bandung tidak mampu mengimbangi Persikabo 1973 yang mencetak gol melalui Lucas Gama di menit 41, Lucky Oktavianto (60), Silva Rodrigues (62), dan Pedro Henrique pada menit 83.

Persib cuma mencetak satu gol melalui David da Silva di menit 71.

Atas kekalahannya itu, Luis Milla menegaskan Persib Bandung akan jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya saat bertarung di Liga 1 2023-2024.

"Kami ingin berpikir lebih positif di musim depan. Kami ingin Persib Bandung tetap menjadi tim yang besar. Kami harus bekerja lebih baik untuk performa tim di musim depan," ujar Luis Milla. 

Baca juga: Ricuh di Stadion Pakansari, Persib Bandung Lolos dari Sanksi Denda, Persis Solo Bayar Ratusan Juta

Walaupun begitu, pelatih asal Spanyol tersebut tetap merasa malu dan meminta maaf kepada suporter atas laga penutupannya yang tidak maksimal.

Terlebih, Persib Bandung tidak mampu meraih gelar juara dan runner-up di Liga 1 2022-2023.

Baca juga: Persib Bandung Dikabarkan Berebut Bek Eks Asuhan Luis Milla dengan PSIS Semarang

"Itu merupakan hal normal ketika bobotoh tidak merasa senang, itu normal karena tim kalah dengan kemasukan empat gol," ucapnya. (*) 

Baca berita lainnya di SINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved