Pelayanan IGD RSUD Pandega Pangandaran Tetap Buka 24 Jam Selama Libur Lebaran, Antisipasi Hal Ini
RSUD Pandega Pangandaran memastikan pelayanan khusus instalasi gawat darurat (IGD) akan tetap buka di masa libur Lebaran 2023.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - RSUD Pandega Pangandaran memastikan pelayanan khusus instalasi gawat darurat (IGD) akan tetap buka di masa libur Lebaran 2023.
Direktur RSUD Pandega Pangandaran, Titi Sutiamah, mengatakan, hal itu berbeda dengan pelayanan kesehatan di poliklinik rawat jalan yang tutup.
"Ini sesuai arahan Bupati Pangandaran pada saat rapat koordinasi tingkat kabupaten. Di masa libur Lebaran 2023 diprediksi (kunjungan) sejumlah objek wisata di Kabupaten Pangandaran bakal meningkat," ujar Titi kepada Tribunjabar.id melalui rilisnya, Sabtu (15/4/2023) pagi.
Sehingga, layanan IGD rumah sakit tetap buka selama 24 jam, bekerja sama dengan puskesmas serta dinas kesehatan.
"Kami, akan siap siaga apabila terjadi kecelakaan laut yang menimpa pengunjung asalkan bisa menunjukkan bukti pembelian tiket masuk ke objek wisata berikut tiket asuransinya."
"Karena, kami sudah melakukan kerja sama dengan pihak asuransi Sarana Lindung Utama (SLU)," katanya.
Baca juga: Gempa Tuban Terasa di Pangandaran, Pedagang Ini Kaget Getaran Gempa Dirasakan Hingga Tiga Kali
Untuk pasien penyakit kronis, selama poliklinik tutup dan kehabisan obat, disarankan datang kontrol pada 17 April dan 18 April ini.
"Kami juga sudah menghubungi pasien kontrol rutin untuk pasien penyakit kronis seperti diabetes, jantung, stroke, asma, untuk kontrol sebelum libur," ucap dia.
Untuk pasien yang datang saat libur dan menggunakan BPJS, pihaknya tetap melayani.
Namun, untuk kegawatdaruratan yang menentukan gawat darurat dan tidaknya ditentukan oleh dokter jaga.
Apabila pasien dinyatakan tidak gawat darurat, maka sesuai aturan, kartu BPJS tidak bisa digunakan.
"Karena, rumah sakit ini harus ada surat rujukan dari puskesmas setempat. Kecuali yang sifatnya kegawatdaruratan itu bisa langsung ke IGD RSUD Pandega untuk mendapatkan penanganan," ujarnya.
Kemudian, untuk kasus kecelakaan lalu lintas itu harus dilengkapi dengan surat dari kepolisian dan Jasa Raharja.
"Dalam artian, pasien dilayani dahulu namun untuk administrasi bisa belakangan diurus oleh pihak keluarga yang juga dibantu pihak RS untuk pengurusannya," kata Titi.
Baca juga: Belum Ada Kepadatan Lalu Lintas di Jalur Puncak Cianjur, Kemungkinan Padat Pada H -3 Lebaran
Titi menegaskan, RSUD Pandega Pangandaran yang beroperasi mulai 6 April 2020 berkomitmen menjadi rumah sakit yang memiliki aksesibilitas, efisiensi, serta pelayanan yang baik bagi masyarakat.
"Dengan biaya terjangkau dan kualitas terbaik," katanya.
RSUD Pandega Pangandaran menawarkan layanan medis yang optimal dan terjangkau melalui fasilitas perawatan kesehatan yang efektif dan efisien.
Dengan teknologi medis terbaru serta pelayanan rawat inap yang komprehensif, memberikan efisiensi bagi pasien untuk waktu pemulihan yang lebih cepat.
"Tentu, dibantu tim konsultan medis yang sangat terampil dan tim staf yang berkomitmen memperhatikan kebutuhan setiap pasien," ucap Titi.
RSUD Pandega Pangandaran menyediakan beragam layanan medis dan spesialisasi seperti bedah umum, kesehatan gigi anak, penyakit muluit, neurologi, pediatri atau anak, kebidanan & ginekologi, orthopaedi dan traumatologi (bedah tulang), rehabilitasi medik, kulit dan kelamin, mata dan penyakit dalam.
Selain itu, juga didukung layanan kesehatan yang mencakup instalasi gawat darurat, ICU/HCU, instalasi bedah sentral (OK), dan ruang rawat inap anak.
Baca juga: Hotel-hotel di Pangandaran Mulai Panen, Bookingan untuk Libur Lebaran Mulai Meningkat
Kemudian VK (ruang bersalin), nifas, perinatologi, ruang rawat inap (kelas 1, 2, 3, dan VIP), instalasi pemulasaran jenazah (IPJ), ambulans, fisioterapi, laboratorium, farmasi, dan radiologi.
Tersedia juga penunjang nonmedis seperti IPSRS, SIMRS, ISRS, laundry, instalasi gizi, CSSD, instalasi promosi kesehatan masyarakat, humas dan pemasaran (IPKHP).
"Di kita RSUD Pandega Pangandaran, mempunyai visi menjadi rumah sakit pariwisata yang mandiri, modern, dan profesional," ujarnya. (*)
Sungai Citanduy Perbatasan Jabar dan Jateng Nyaris Meluap Usai Pangandaran Diguyur Hujan Semalaman |
![]() |
---|
Terseret Ombak Pantai Madasari, Pria Asal Garut Ditemukan Selamat Setelah 3 Hari Hilang |
![]() |
---|
Siap-siap, Rumah Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor di Pangandaran Akan Didatangi Petugas Bapenda |
![]() |
---|
Wilayah Pangandaran Rawan Banjir Bandang dan Longsor, BPBD Minta Warga Tetap Waspada |
![]() |
---|
Bupati Pangandaran Dorong Penguatan Nilai Keagamaan dengan Perbup Pondok Pesantren |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.