Seratusan Bus di Terminal Garut Diperiksa Kelayakannya, Banyak yang Tambah Kursi

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Seratusan bus dan elf di Terminal Guntur Malati diperiksa petugas Satlantas Polres Garut dan gabungan, Jumat (14/4/2023).

Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kondisi angkutan umum menjelang mudik Lebaran 2023.

Kasat Lantas Polres Garut, AKP Undang Syarif mengatakan pemeriksaan meliputi pengecekan kondisi kendaraan, alat-alat penunjang hingga pemeriksaan terhadap supir dan kernet.

"Kami memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik, seperti lampu, rem, sabuk pengaman, sehingga nanti masyarakat yang mudik dalam keadaan nyaman dan aman," ujarnya kepada Tribunjabar.id.

Ia menuturkan, dari hasil pemeriksaan ditemukan sejumlah alat-alat penunjang keselamatan yang tidak lengkap.

Dari temuan tersebut, pihaknya berkomunikasi dengan PO bus untuk segera melengkapi alat-alat penunjang sebelum mereka memulai perjalanan.

"Tadi ada bus yang tidak dilengkapi dengan sabuk pengaman, kami minta dilengkapi. Secara keseluruhan memang bus di Terminal Guntur layak untuk digunakan di arus mudik nanti," ucapnya.

Undang menjelaskan pihaknya akan menyoroti tindakan-tindakan nakal oknum PO bus yang menambah kursi duduk di bagian pintu darurat.

Tindakan tersebut menurutnya dilarang lantaran membahayakan penumpang.

"Misalnya yang kapasitas 45, ditambah jadi 50. Itu sangat dilarang. Kita akan beri tindakan tegas karena bisa membahayakan," ungkapnya.

Humas Terminal Guntur Malati Garut, Atep Iran mengatakan, di H-8 lebaran arus mudik perlahan mulai mengalami peningkatan.

Pihaknya memprediksi, Terminal Guntur akan mulai dipadati kedatangan pemudik di H-6 lebaran.

"Kita sudah siap menyambut, pelayanan-pelayanan juga sudah siap, kami upayakan yang terbaik untuk kenyamanan pada pemudik," ujarnya.(Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari)