Mudik Lebaran 2023

One Way di Trans Jawa Tidak Harus Diberlakukan, Tergantung Situasi, kata Dirlantas Polda Jabar

Hal itu diungkapkan Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Wibowo, saat dihubungi, Jumat (14/4/2023).

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
Tribunnews/Naufal Lanten
Situasi Arus Lalu Lintas di Jalan Tol Cipali Km 73 pada Hari Ketiga Prediksi Puncak Arus Balik Mudik Lebaran, Minggu (8/5/2022) sekira pukul 09.30 WIB. Aturan One Way Berlaku dari Tol Jatingaleh Km 428 hingga Tol Cokampek Km 70.(Tribunnews/Naufal Lanten) 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penerapan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way saat mudik Lebaran 2023 akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan, meski sudah ada Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait jadwal pengaturan one way di ruas Tol Trans Jawa.

Hal itu diungkapkan Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Wibowo, saat dihubungi, Jumat (14/4/2023).

Menurutnya, salah satu indikator one way harus diterapkan yakni, ketika volume arus kendaraan dari arah Jakarta sudah mencapai tujuh ribu kendaraan per jam yang melintas.

Apabila tidak terjadi kepadatan pada jadwal yang telah ditetapkan, maka one way tidak akan diterapkan.

"Saya akan melihat visual yang ada saat itu, kalau ternyata di jam yang telah ditentukan situasinya landai, saya tidak perlu lakukan one way, untuk apa, kan mubazir," ujar Wibowo.

Menurutnya, skema one way ini akan mengorbankan arus dari arah berlawanan. Sehingga, kata dia, one way hanya diterapkan apabila terjadi kepadatan arus mudik, begitu pula pada arus balik.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo (kanan) dan Dirlantas Polda Jabar Kombes Wibowo saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (27/1/2023).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo (kanan) dan Dirlantas Polda Jabar Kombes Wibowo saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (27/1/2023). (Tribun Jabar)

Sebelum one way diterapkan, kata dia, personel di lapangan bakal mengosongkan jalur dari arah berlawanan.

Selain itu, menurutnya sosialisasi pun akan gencar dilakukan pada jam-jam pemberlakuan one way tersebut.

"Jadi jangan sampai nanti menimbulkan crash, yang pasti akan saya informasikan pada jam menjelang pelaksanaan one way, pasti saya sampaikan, supaya bisa mengambil jalur lainnya atau bertahan dulu di suatu titik," katanya.

Baca juga: Seratusan Bus di Terminal Garut Diperiksa Kelayakannya, Banyak yang Tambah Kursi

One way sendiri, kata Wibowo, bakal diterapkan di Tol Cikampek-Palimanan mulai KM 70 hingga ke KM 236 yang masih berada di daerah Jawa Barat.

Wibowo pun mengimbau masyarakat agar tetap menaati jadwal yang telah ditentukan pemerintah sebagai acuan kegiatan mudik.

"Kalau mau menaati aturan itu ya silakan, masuk pada jam-jam yang telah ditentukan," ucapnya.(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman. )

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved