Waspada Longsor di Sumedang, Pemudik Perlu Tahu Kondisi Tebing-tebing di Jalan Arteri

BPBD Sumedang mengimbau masyarakat yang melaksanakan mudik sejak saat ini untuk waspada bencana longsor.

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa/ dok Lutfi
Peristiwa longsor kembali terjadi di jalur Cadas Pangeran, Kabuapten Sumedang, Kamis (10/11/2022). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang mengimbau masyarakat yang melaksanakan mudik sejak saat ini untuk waspada bencana longsor.

Utamanya, longsor yang potensinya ada di tebing-tebing di jalan arteri di Sumedang. Jalan arteri di Sumedang yang bertebing dan berkelok, bisa menghubungkan Bandung-Cirebon via Tomo, Bandung-Majalengka via Jatinunggal, Bandung-Tasikmalaya via Wado, dan Sumedang-Subang via Rancakalong.

"Bulan Maret, April, Mei sudah memasuki musim pancaroba di mana intensitas hujan, angin, juga petir tinggi. Tetap menjadi hal yang harus diwaspadai," kata Kepala Seksi Logistik dan Kedaruratan BPBD Sumedang, Adang kepada TribunJabar.id, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Polres Indramayu Siapkan 19 Titik Rest Area Bagi Pemudik Via Jalur Arteri Pantura, Ini Lokasinya

Menurut Adang, pemudik wajib mengenal kondisi tanah di Sumedang yang nyaris setiap hari duguyur hujan. Saat ini, basahan tanah sudah sampai kepada lapisan terbawah.

"Harus lebih waspada, karena basahnya tanah sudah mencapai lapisan terbawah, sehingga potensi longosor tinggi," kata Adang.

Meski demikian, Adang menegaskan bahwa semua jalur arteri di Sumedang baik berstatus jalan nasional, provinsi, maupun kabupaten aman untuk dilintasi. Yang diperlukan adalah kewaspadaan pengendara.

"Menepi kalau cuaca buruk, jangan memaksakan," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved