Ramadhan 2023

Jadwal Malam Lailatul Qadar di Malam Ganjil 10 Hari Terakhir Puasa Ramadhan 2023, Dimulai Petang Ini

Berikut inilah jadwal malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan 2023, bisa terjadi di malam ganjil

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
freepik.com
Jadwal Malam Lailatul Qadar di Malam Ganjil 10 Hari Terakhir Puasa Ramadhan 

TRIBUNJABAR.ID - Berikut inilah jadwal malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan 2023.

Datangnya malam Lailatul Qadar menjadi tanda puasa Ramadhan segera berakhir.

Pasalnya, malam Lailatul Qadar sendiri berada di waktu 10 hari terakhir puasa Ramadhan.

Demikian, berdasarkan kalender Islam, 10 hari terakhir puasa Ramadhan dimulai pada 12 - 20 April 2023 atau 21 - 29 Ramadhan dan akhir bulan Ramadhan.

Ini artinya beribadah di malam Lailatul Qadar sudah bisa dimulai petang atau malam ini setelah matahari tenggelam.

Baca juga: Bacaan Doa malam Lailatul Qadar Sesuai Sunnah Rasulullah saat Ramadhan, Lengkap Keistimewaannya

Waktu datangnya malam Lailatul Qadar sendiri memang tidak spesifik dijelaskan.

Terlebih, malam Lailatul Qadar keistimewaannya hanya bisa dirasakan secara personal dengan tanda-tanda tertentu saat melaksanakan ibadah.

Seperti mengalami ketentraman jiwa dan senantiasa bertasbih kepada Allah SWT.
 
Oleh karena itu, umat Muslim berlomba-lomba memperbanyak ibadah di malam Lailatul Qadar tersebut.

Meski tak tentu, diyakini bahwa malam Lailatul Qadar berada di malam ganjil di antara 10 hari terakhir puasa Ramadhan tersebut.

Dikutip dari almanhaj.or.id, hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis dirawayatkan Imam Bukhari.

Dari Aisyah Radhiyallahu 'anha, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

"Carilah malam Lailatul Qadar pada (malam ganjil) 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan." (HR. Bukhari)

Imam Al-Iraqi menerangkan, Nabi SAW menyebut malam Lailatul Qadar terjadi pada tanggal malam 21, 23, 25, 27, 29 dan akhir bulan Ramadhan.
 
Namun, Imam Syafii menjelaskan bahwa malam ganjil yang dimaksud cukup terjadi pada 10 malam terakhir Ramadhan.
 
Adapun bagi seseorang yang tak mampu memperbanyak ibadah saat Lailatul Qadar datau 10 hari terakhir Ramadhan, maka tidak apa.

Diriwayatkan oleh riwayat dari Ibnu Umar, Rasulullah SAW bersabda,

الْتَمِسُوْ مَا فِيْ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُ كُمْ أَوْ عَجَزَ فَلاَ يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِي

"Carilah di sepuluh hari terakhir, jika tidak mampu maka jangan sampai terluput tujuh hari sisanya." (HR. Bukhari 4/221 dan Muslim 1165)

Demikian, di malam Lailatul Qadar atau 10 hari terakhir puasa Ramadhan inilah umat muslim dianjurkan memperbanyak ibadah dan mengerjakan amalan.

Lantas, bagaimana cara meraih malam Lailatul Qadar tersebut?

Baca juga: 10 Kata-kata Bijak Islami malam Lailatul Qadar Bulan Ramadhan Penuh Doa, Bagikan di Status WA

Berikut cara mendapat malam Lailatul Qadar dan amalan-amalan yang dikerjakan, dikutip dari alquranlfatih.com.
 
1. Luruskan niat mencari Ridha Allah SWT

Hal yang pertama untuk melaksanakan amalan dan ibadah adalah adanya niat.

Termasuk melaksanakan ibadah pada malam Lailatul Qadar maka diawali dengan meluruskan niat, semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah SWT.

"Barang siapa melaksanakan ibadah pada malam Lailatul Qadar dengan didasari keimanan dan harapan untuk mendapatkan keridhaan Allah, maka dosa-dosanya yang lalu akan diampuni." (HR Bukhari Muslim)

2. Bermujahad dalam ibadah

Bermujahadah dalam ibadah artinya adalah ikhtiar dan tawakkal mengerjakan yang diperintakan Allah dan menjauhi larangannya.

Bermujahadah seperti berpuasa tanpa melakukan maksiat, membaca Alquran dengan pemahaman dan penghayatan dan menunaikan shalat tarawih.

"Sungguh, Rasul tercinta pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan, lebih bermujahadah melebihi kesungguhan beliau di waktu lainnya." (HR Muslim).

3. Melaksanakan Syariat Allah SWT

Tentu saja selain malam Lailatul Qadar jangan sampai lupa menjalankan syariatnya yang lain.

Semisal melaksanakan kewajiban membayar zakat fitrah, zakat mal, menutup aurat bagi wanita dan lain sebagainya.

4. Itikaf

Beritikaf tidak melulu dikerjakan di masjid.

Pada substansinya itikaf juga bisa dikerjakan di rumah dengan pendekatan yang sama.

ilustrasi itikaf 10 hari terakhir puasa di bulan Ramadhan
ilustrasi itikaf 10 hari terakhir puasa di bulan Ramadhan (Islam.com via Bangka Pos)

5. Khusyuk beribadah

Saat melaksanakan ibadah hendaknya dilakukan secara khusyuk. Oleh karena itu berdoalah bersungguh-sunggu untuk memohon ampunan Allah SWT.

Baca juga: 20 Kata-kata Mutiara Menyambut malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan, Bagikan ke Keluarga

6. Berazam untuk bertaubat nasuha

Saat berdoa hendaknya muslim juga berazam mengakui banyak dosa.

Kemudian ia bertaubat nasuha, tidak kembali mengulangi maksiat.

Berdoa-lah dengan sungguh-sungguh, yakin penuh harap bahwa Allah SWT akan mengampuni dosa dan mengabulkan doayang dipanjatkan.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadis dari Aisyah RA bertanya kepada Rasulullah SAW.

"Wahai Rasulullah," tanya Aisyah, "Bagaimana menurutmu andai aku mendapatkan Lailatul Qadar? Doa apa saja yang harus aku baca?"

Beliau bersabda, "Ucapkanlah, Ya Allah! Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Maha Mulia, dan Engkau menyukai ampunan. Maka ampunilah aku." (HR Tirmidzi)

7. Meminta maaf

Momen Ramadhan adalah momen saling memaafkan.

Allah SWT membuka pintu maaf selebar-lebarnya, demikian pula hendaknya dilakukan oleh hamba-Nya.

8. Tak menyia-nyiakan waktu

Saat melaksanakan ibadah bersungguh-sungguh maka terbuanglah hal yang sia-sia.

Perbanyak zikir, beristighfar, bershalawat dan bersedekah.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved