Persib Bandung

Alasan Persib Bandung Kalah di Luar Nalar di Kandang Persita Tangerang, Pertahanan Titik Terlemah

Persib Bandung mendadak membikin bobotoh kecewa berat. Sebab, Persib Bandung kini bepeluang besar disalip Persija Jakarta.

Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Giri
Persita Official
Tim Persita Tangerang merayakan gol ke gawang Persib Bandung pada laga pekan ke-33 di Liga 1 2022-2023, Minggu (9/4/2023) malam. Persib Bandung kalah 0-4. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung mendadak membikin bobotoh kecewa berat. Sebab, Persib Bandung kini bepeluang besar disalip Persija Jakarta.

Penyebabnya adalah kekalahan di luar nalar dari Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (9/4/2023).

Memiliki misi finis di posisi kedua, Persib justru kalah 0-4.

Persita Tangerang menang berkat gol Irsyad Maulana (11, 72), Ramos Fergonzi (23), dan Ezequiel Vidal di menit 79,

Menanggapi kekalahan tersebut, pengamat sepak bola nasional, Wawan Dermawan, menjelaskan, lini pertahanan menjadi titik terlemah yang jadi penyebab kekalahan.

Tak hanya lemah dari segi pertahanan, kesalahan fatal selama pertandingan menjadi salah satu faktor kekalahan telak bagi Persib Bandung atas Persita Tangerang.

"Terlihat selama pertandingan, Persita Tangerang memiliki strategi yang sangat matang dibandingkan Persib Bandung. Tim tuan rumah bermain sangat agresif dan selalu menggempur lini pertahanan di sektor kanan yang diisi oleh Rachmat Irianto," ucap Wawan Dermawan kepada Tribunjabar.id, Minggu malam.

Dia menilai strategi lawan berhasil.

Pengamat sepak bola nasional Wawan Dermawan.
Pengamat sepak bola nasional Wawan Dermawan. (Istimewa)

"Terbukti strategi tersebut mampu menciptakan ancaman bahkan gol-gol di babak pertama lewat gempuran di sektor kanan. Dengan kata lain, Persita Tangerang mengetahui Rachmat Irianto berada di posisi yang baru baginya dan tidak bisa melakukan pertahanan dengan baik di babak pertama," ujar Wawan.

Selain itu, faktor ketidaksinkronan antara lini belakang dan lini tengah membuat Persib Bandung tidak bisa bertahan dengan baik saat mendapat serangan Persita Tangerang.

"Persib Bandung terlihat di babak pertama berencana melakukan strategi menyerang saat melawan Persita Tangerang. Hal itu membuat lini tengah dan lini belakang memiliki jarak yang agak jauh saat pertandingan. Namun tim lawan mengetahui hal itu dan melakukan pressing yang ketat kepada Persib Bandung. Makanya setelah mendapatkan bola, Persita Tangerang langsung menyerang di sektor kanan yang merupakan bagian terlemah di lini pertahanan Persib Bandung," ucapnya.

Wawan mengatakan, permainan Persib Bandung sebenarnya bisa berubah setelah tertinggal.

Sayang, mental pemain yang tak bagus membuat Persib susah bangkit dan tak bisa menjalankan strategi untuk mengejar.

"Setelah kemasukan para pemain Persib Bandung bermain dengan penuh emosi hingga konsentrasi dalam hal menyerang dan bertahan amburadul," ucapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved