Ramadhan 2023

Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar Sesuai Sunnah Rasulullah saat Ramadhan, Lengkap Keistimewaannya

Terdapat bacaan doa yang bisa dipanjatkan agar bisa mendapatkan berkah malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan sesuai sunnah Rasulullah.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
-
Ilustrasi seorang Muslim membacakan doa yang bisa dipanjatkan agar bisa mendapatkan berkah malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan sesuai sunnah Rasulullah. 

TRIBUNJABAR.ID - Terdapat bacaan doa yang bisa dipanjatkan agar bisa mendapatkan berkah malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan sesuai sunnah Rasulullah.

Salah satu keistimewaan bulan Ramadhan yaitu adanya malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar adalah malam ketika Allah SWT pertama kali menurunkan wahyu berupa ayat-ayat Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril.

Selain itu malam Lailatul Qadar juga bisa dimaknai sebagai malam ketika malaikat turun ke bumi, dengan membawa tugas memberi kedamaian, berkah, dan bimbingan sampai fajar menjelang.

Ulama mengatakan malam Lailatul Qadar biasanya jatuh setiap malam ganjil dalam 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Salah satu amalan yang bisa dipanjatkan agar bisa mendapatkan berkah pada malam Lailatul Qadar yaitu memanjatkan doa.

Baca juga: 10 Kata-kata Bijak Islami Malam Lailatul Qadar Bulan Ramadhan Penuh Doa, Bagikan di Status WA

Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar

Dalam hadits riwayat Imam At-Tirmidzi, tertuang bacaan doa malam Lailatul Qadar yaitu:

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ  تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).

Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyuka maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)."

Sementara haditsnya secara lengkap berbunyi:

وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي» أخرجه الترمذي

Artinya: "Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai lailatul qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?’ Rasulullah saw menjawab, 'Bacalah, 'Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī,''" (HR At-Tirmidzi).

Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

1. Lebih baik dari seribu bulan

Malam Lailatul Qadar ini sangat istimewa karena menjadi satu-satunya malam yang secara khusus dijelaskan dalam Al-Quran, yaitu surat Al-Qadr.

ILUSTRASI - Malam Lailatul Qadar, malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
ILUSTRASI - Malam Lailatul Qadar, malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (Tribunjabar.id/Kisdiantoro)

Dalam surat itu disebutkan bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan.

"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan," (QS Al-Qadr ayat 4-5).

2. Diampuni dosa, diterima amal, dan dijauhkan dari api neraka

Lailatul Qadar juga menjadi malam yang istimewa bagi umat Muslim karena saat itu dosa-dosa akan diampuni, amalan-amalan diterima, dan dijauhkan dari siksa api neraka.

Seperti dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA.

Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni," (HR Bukhari).

Baca juga: Contoh Kultum Ramadhan tentang "Keistimewaan Malam Lailatul Qadar", Lengkap dengan Mukadimahnya

4. Malam penuh berkah

Dalam Al-Quran surat Ad-Dukhan ayat 3 dijelaskan bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh berkah.

"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi," (QS Al Dukhan ayat 3).

5. Dicatatkannya takdir tahunan

Masih dalam surat Ad-Dukhan, di ayat 4 dijelaskan bahwa keutamaan lain malam Lailatul Qadar adalah dicatatkannya takdir tahunan.

"Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah," (QS Ad-Dukhan ayat 4).

Sementara itu, beberapa ulama menafsiri "segala urusan" dalam ayat tersebut dengan semua hal yang berhubungan dengan kehidupan makhluk, seperti hidup, mati, rezeki, untung baik, untung buruk, dan sebagainya.

Sehingga, malam Lailatul Qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia.

(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (Kompas.com/Maulana Ramadhan)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved