Peminatnya Tinggi, Kuota Program Mudik Gratis dari Polisi Untuk Warga Cimahi-KBB Sudah Penuh

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Minat masyarakat asal Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang memanfaatkan program mudik gratis dari Polres Cimahi pada momen Lebaran 2023 ini cukup tinggi.

Pada program mudik gratis tersebut, anggota Polres Cimahi menyiapkan kuota untuk 118 orang dan dua unit bus, tetapi kuota itu saat ini sudah terpenuhi hingga akhirnya banyak masyarakat yang harus gigit jari.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, sejak hari pertama pendaftaran mudik gratis ini dibuka, kuota yang disediakan langsung terpenuhi karena banyak masyakarat yang ingin memanfaatkan program tersebut.

"Alhamdulillah begitu pendaftaran dibuka, kursi dari dua bus yang telah kami sediakan sudah habis karena kuotanya hanya untuk 118 orang," ujarnya di Mapolres Cimahi, Kamis (6/4/2023).

Ia mengatakan, rute program mudik gratis pada momen lebaran tahun ini yakni Kota Cimahi-Cirebon dan nantinya akan berakhir di daerah Semarang, sedangkan pesertanya bakal diberangkatkan pada 18 April 2023.]

Baca juga: Mau Mudik, Baca Dulu Jadwal One Way, Contra Flow dan Ganjil Genap Pada Mudik Lebaran 2023

Dengan tingginya minat masyarakat untuk mudik ke rute tersebut, Polres Cimahi berencana akan menambah kuota dan bus untuk program mudik gratis itu agar masyarakat yang berminat bisa tetap terfasilitasi.

"Saya berkeinginan untuk menambah kuota mudik gratis mudah-mudahan ada rekan-rekan kami yang bermurah hati untuk menambah jumlah busnya," kata Aldi.

Untuk saat ini, kata Aldi, Polres Cimahi sendiri baru bisa memfasilitasi peserta mudik gratis bagi warga yang bekerja sebagai pedagang, dan buruh harian lepas, tetapi tak menutup kemungkinan nanti akan ditambah.

"Mudah-mudahan ada PO bus yang nantinya mendukung dan membantu serta memfasilitasi warga yang ingin merasakan mudik gratis dari kami," ucapnya.

Dengan adanya program mudik gratis ini diharapkan bisa mencegah kecelakaan lalu lintas dan kemacetan di sepanjang jalur mudik agar para pemudik yang lain bisa merasakan kenyamanan saat diperjalanan.

"Kami imbau pemudik jangan pakai motor, lebih baik pakai transportasi publik. Apalagi yang perjalanan jauh karena cara ini bisa meminimalisir risiko kecelakaan," ujar Aldi. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya, klok GoogleNews