Persib Bandung

Ricuh Antarsuporter Persib Bandung vs Persis Solo, Begini Tanggapan Wakil Ketua Umum PSSI

Kericuhan kembali terjadi dalam dua laga kemarin, yakni Persib Bandung vs Persis Solo dan PSIS Semarang vs PSS Sleman.

Editor: Hermawan Aksan
Tangkapan Layar Video Tribunnews
Detik-detik kerusuhan oknum suporter di pertandingan Persib Bandung vs Persis Solo, Selasa kemarin. 

"Iya kemarin kami sudah minta ke Komisi Disiplin untuk menanganinya."

"Memang masalah suporter ini pelik, tapi membenahi dari sisi ini bukan pekerjaan mudah," ujar Zainudin Amali kepada awak media, termasuk BolaSport.com, di Media Center PSSI, GBK Arena, Jakarta, pada Selasa (4/4/2023).

Lebih lanjut, Amali mengatakan bahwa saat ini suporter sebenarnya sudah ada dalam undang-undang.

Sebenarnya dengan adanya UU itu maka suporter bisa lebih terorganisir lagi.

Untuk menyelesaikan masalah permasalahan suporter ini Amali pun memastikan PSSI nantinya akan menggelar kongres tahunan pada Mei mendatang.

Kongres tersebut nantinya akan menetapkan bidang yang ada ditubuh PSSI, seperti bidang yudisial dan kemudian dua badan adhoc yang baru dibentuk yakni membawahi masalah suporter dan infrastruktur.

Tentu saja hal ini dilakukan demi kebaikan bersama.

"Makanya dalam UU Keolahragaan itu ada pasal soal suporter, soal hak dan kewajiban mereka."

"Makanya suporter mulai mau diorganisir, tadinya kan enggak mau," kata Amali.

"Mudah-mudahan pembenahannya jalan pelan-pelan, karena banyak sekali pekerjaan rumahnya, tapi ada skala prioritasnya," lanjutnya.

Lebih lanjut, terkait kompetisi Liga 1 musim baru 2023-2024 memang belum dipaparkan ke PSSI.

PT Liga Indonesia baru (LIB) selaku operator kompetisi memang belum mempresentasikan sistem kompetisi yang akan dilakukan.

Mantan Menpora periode 2019-2023 tersebut, akan melakukan pemaparan sistem kompetisi baru musim depan.

Awalnya, rencana tersebut akan dilakukan pekan lalu pada 31 Maret 2023, namun karena ada masalah sanksi FIFA ini, maka ditangguhkan.

Baca Juga: PSSI Bicara soal Arahan Presiden Jokowi Kumpulkan Timnas U-20 Indonesia dalam Satu Tim untuk Berlaga di Liga 1

"Jadi kita lihat nanti sistem apa yang mereka tawarkan untuk Liga 1," tutur Amali.

"Apakah ada beberapa penyesuaian sudah oke dari PSSI dan klub, atau jika ada yang belum kita diskusikan lagi," katanya.

"Saat ini konsep yang belum oke, terkait pembatasan pemain naturalisasi." (*)

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved