Firasat Korban Mbah Slamet, Chat Terakhir ke Sang Anak karena Takut Mati, Bagikan Lokasi

Dari dua belas korban pembunuhan yang dilakukan Mbah Slamet atau dukun pengganda uang, ditemukan fakta baru adanya seorang korban rasakan firasat

Editor: Hilda Rubiah
TribunBanyumas/Permata Putra Sejati - YouTube tvOneNews
Salah satu korban Mbah Slamet sempat chat WA sang anak, bak firasat ungkap takut mati 

Baru pada Senin (27/3/2023), anak PO yang lain, GE melapor ke polisi karena sang ayah tak bisa dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya.

Setelah melakukan pencarian terhadap PO, Mbah Slamet pun ditangkap tim Sat Reskrim Polres Banjarnegara pada Minggu (2/4/2023), hingga akhirnya jenazah korban ditemukan terkubur di sebuah kebun di Desa Balun.

"Setelah dilakukan penggalian sekira pukul 06.45 WIB, ternyata benar ditemukan sesosok mayat laki-laki yang mengenakan pakaian kaus lengan panjang warna hitam dan celana panjang warna hijau dan tas berisi identitas korban," urai Hendri.

Selanjutnya, tim Sat Reskrim Polres Banjarnegara membawa jenazah PO ke RSUD Banjarnegara untuk dilakukan autopsi.

Petugas bersama keluarga PO, lalu menuju RSUD Banjarnegara untuk melihat jenazah PO guna memastikan.

"Saat melihat apakah benar jenazah tersebut merupakan salah satu anggota keluarganya, dan setelah dilihat oleh pelapor beserta saksi satu ternyata benar bahwa jenazah tersebut merupakan ayah kandungnya bernama PO," tandas Hendri.

Tak hanya PO, polisi juga menemukan 11 jenazah lainnya yang merupakan korban pembunuhan Mbah Slamet.

Ke-11 jenazah itu juga dikubur di kebun Desa Balun dekat rumah pelaku.

Pembongkaran kuburan massal korban Mbah Slamet dukun pengganda uang di sebuah kebun Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023). (ist kiriman netizen)
Pembongkaran kuburan massal korban Mbah Slamet dukun pengganda uang di sebuah kebun Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023). (ist kiriman netizen) (ist)

Baca juga: Potret Megahnya Rumah Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang, Dua Lantai, Ada Ruangan Khusus Ritual

Korban Diajak ke Hotel untuk Lakukan Ritual

Masih dari TribunJabar.id, PO tiba di rumah Mbah Slamet menggunakan Wuling Hitam pada Senin (20/3/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat makan bersama, Mbah Slamet mengatakan akan mengadakan ritual pada malam Jumat atau Kamis (23/3/2023) untuk menggandakan uang.

Pada Senin sore sekitar pukul 17.00 WIB, Mbah Slamet mengajak ke hotel di Karangkobar sebagai tempat menginap PO.

Di perjalanan, Mbah Slamet menyuruh PO untuk membeli dua minuman dengan alasan akan dipakai untuk ritual.

"Sesampainya di hotel, dua botol Pocari Sweat dibawa oleh korban sambil istrahat untuk menunggu ritual Kamis, 23 Maret."

"Sementara pelaku pulang dengan membawa mobil korban," kata AKBP Hendri Yulianto, Senin (3/4/2023).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved