Warga Sukabumi Jadi Korban Dukun

Kronologi Warga Cibaraja Jadi Korban Pembunuhan Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang, Ada 10 Korban

Pembunuhan PO ini terungkap setelah anak korban melapor ke polisi setelah ayahnya menghilang.

|
Editor: Ravianto
ist
Pembongkaran kuburan 10 orang di sebuah kebun Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023). (ist kiriman netizen) 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Warga Sukabumi menjadi korban pembunuhan berantai Mbah Slamet, seorang dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Warga Sukabumi yang menjadi korban pembunuhan dukun pengganda uang itu adalah PO, warga Perumahan Cibaraja Mansion Blok H.7 Rt 03 Rw 01 Kelurahan Cibaraja Selajambe Kec. Cisaat Kab. Sukabumi.

Pembunuhan PO ini terungkap setelah anak korban melapor ke polisi setelah ayahnya menghilang.

Sebelum menghilang, sang ayah yakni PO memang mengirimkan pesan WhatsApp kepada GE bahwa dirinya berada di rumah Mbah Slamet, nama sang dukun pengganda uang.

Selain itu, PO juga mengirimkan lokasi atau share location kepada anaknya tersebut.

GE lantas lapor polisi sebelum akhirnya kasus tersebut terungkap, Minggu (2/4/2023).

Pembongkaran kuburan 10 orang di sebuah kebun Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023).
Pembongkaran kuburan 10 orang di sebuah kebun Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023). (ist kiriman netizen)

Kasus pembunuhan warga Sukabumi itu sendiri membuat geger warga di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Warga geger karena korban pembunuhan berantai Mbah Slamet ternyata ada 10 orang, termasuk PO yang warga Sukabumi tersebut.

Mbah Slamet alias Tuhari sendiri sudah ditangkap polisi.

Konferensi pers Polres Banjarnegara terkait kasus Mbah Slamet dukun penggandaan uang dan pembunuhan terhadap korbannya, Senin (3/4/2023). Dihadirkan tersangka TH alias Mbah Slamat dan rekannya BS.
Konferensi pers Polres Banjarnegara terkait kasus Mbah Slamet dukun penggandaan uang dan pembunuhan terhadap korbannya, Senin (3/4/2023). Dihadirkan tersangka TH alias Mbah Slamat dan rekannya BS. (TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)

Awal Mula

Polisi pun mengungkap motif hingga ia tega menghabisi nyawa korban dengan cara diracun.

Mayat korban kemudian dikubur di  jalan setapak menuju hutan.

Pelaku adalah TH (45) alias Mbah Slamet asal Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

 

Sementara korbannya adalah PO (53) warga yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved