Gebyar Ramadan di Desa Jagapura, Pemkab Cirebon Serahkan Berbagai Bantuan hingga Pasar Murah

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pemkab Cirebon menggelar Gebyar Ramadan dalam rangkaian Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon di Desa Jagapura, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Sabtu (1/4/2023).

Kegiatan itu bekerja sama dengan sejumlah stakeholder dari mulai Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Cirebon, Baznas, Bulog, Pertamina, hingga lainnya.

Dalam Gebyar Ramadan tersebut, Pemkab Cirebon menyerahkan berbagai bantuan, di antaranya, santunan duafa dan anak yatim, BLT, rutilahu, bibit cabai, hingga gas melon.

Selain itu, kegiatan tersebut juga dimeriahkan pameran galeri UMKM dan operasi pasar murah yang menyediakan beras kualitas medium seharga Rp 9400 perkilogram.

Baca juga: Pemerintah Tambah Kuota Rutilahu, Anggota DPRD Jawa Barat, Buky Wibawa : Hasil Teriak-Teriak

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, dan sejumlah pejabat yang hadir dalam Gebyar Ramadan pun menyerahkan secara simbolis berbagai bantuan itu.

Dalam sambutannya, Imron menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi untuk menyukseskan kegiatan yang menjadi rangkaian Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon tersebut.

Di momen hari jadi, pihaknya juga mengingatkan bahwa Kabupaten Cirebon merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang proses peradabannya cukup panjang dan didirikan oleh para wali.

"Pada momen ini, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meneruskan cita-cita leluhur dan para wali dalam membangun Kabupaten Cirebon menjadi lebih baik lagi," ujar Imron Rosyadi.

Sementara Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, menyampaikan, pemberian bantuan bibit cabai dalam program Gerakan Tanam Cepat Panen (TANCAP) bertujuan agar masyarakat tergugah untuk memanfaatkan pekarangan rumah.

Pasalnya, menurut dia, cabai merupakan salah satu komoditas yang kerap menjadi penyebab inflasi, sehingga masyarakat yang telah menanamnya tidak perlu membelinya, karena telah tersedia.

"Jika sudah menanam sendiri, maka tidak perlu membelinya, dan upaya ini juga merupakan salah satu langkah untuk mengendalikan inflasi, khususnya di momen Ramadan," kata Wahyu Tjiptaningsih.