Curhatan Rafael Alun Trisambodo Merasa Tersiksa Usai Harta Disita KPK, Makan pun dari Tetangga

Setelah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK, Rafael Alun muncul ke publik ungkap curhatan pilunya merasa tersiksa harta disita, makan dari tetangga

|
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TribunStyle/Kolase, Kompastv
Rafael Alun curhat merasa tersiksa usai harta disita KPK, ayah Mario Dandy itu mengaku kini tak punya apa-apa, hingga makan diberi tetangga 

Ia harus mengurungkan niatnya untuk membagikan THR kepada karyawannya.

Pasalnya, Rafael mengaku sudah tak punya sepeser pun uang di kantongnya.

Ia juga mengaku sudah tidak memiliki apa-apa.

"Uang saya yang senilai Rp 40 jutaan yang sebenarnya awalnya untuk membayar THR beberapa pegawai saya itu juga diambil," ungkap Rafael Alun Trisambodo, dilansir dari Kompas TV Aceh, Minggu (2/4/2023).

"Saya juga agak kebingungan ketika THR ini saya mau membayarnya pakai apa," tambahnya.

Pilu Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy Satriyo menangis mengungkap sosok putranya
Pilu Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy Satriyo menangis mengungkap sosok putranya (Kolase)

Rafael sempat meminta kepada KPK untuk tak membawa uang yang Ia siapkan untuk membayar THR karyawannya itu.

"Sekarang saya tidak punya uang, uang di rumah Rp 40 juta diambil, disita, saya sudah mohon (untuk tidak dibawa), kita mau Bayar THR, tetap (dibawa), hidup sudah terbalik," kata Rafael.

Karena uangnya disita KPK, malangnya lagi, Rafael Alun mengaku kesulitan untuk makan.

Kendati demikian, Ia merasa beruntung dan bersyukur karena masih mendapatkan uluran tangan dari tetangganya.

Para tetangganya yang berbaik hati memberinya makan.

Saking merasa kesulitan, Rafael menganggap nasib yang dialaminya itu seolah seperti membunuhnya.

Baca juga: Rafael Alun Trisambodo Nangis Curhat soal Mario Dandy, Mengaku Sudah Tak Punya Uang untuk Makan

"Rekening sudah diblokir semua. Kita seperti mau dibunuh enggak boleh makan, enggak boleh apa-apa. Tapi tetangga ada yang memberi makan," ujarnya.

Rafael Alun mengaku tak hanya uang miliknya, semua uang tunai sang istri untuk belanja sehari-hari ikut dirampas oleh KPK.

"Yang saya sedih itu uang tunai, jadi uang belanja istri saya yang belum sempat dimasukan ke dalam amplop untuk belanja harian itu juga diambil," ungkap Rafael.

Video tersebut beredar di lini masa media sosial dengan kebanyakan memberikan komentar negatif.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved