Viral Emak-emak di Purwakarta Nekat Curi Baju saat Bulan Ramadan Terekam CCTV, Ini Wajahnya

Seorang emak-emak nekat melakukan pencurian saat bulan Ramadan di toko baju Rahmat Jaya Purwakarta. Aksinya terekan CCTV

|
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Seli Andina Miranti
Tangkapan layar
Rekaman CCTV saat emak-emak nekat mencuri pakaian saat bulan Ramadan di Jalan Ipik Gandamanah, Kelurahan Tegalmunjul, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta bulan Ramadan, Rabu (30/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Seorang emak-emak nekat melakukan pencurian saat bulan Ramadan di toko baju Rahmat Jaya yang berada di Jalan Ipik Gandamanah, Kelurahan Tegalmunjul, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta pada Rabu (29/3/2023) kemarin.

Aksi pencurian tersebut terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Penjaga toko, Dea Agnes (20), menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, sang pemilik toko hendang mengantarkan anaknya sekolah dan kondisi toko terbuka sebagian.

"Jadi toko, kan, buka jam 9 pagi, nah pas kejadian pemilik toko lagi nganter anak sekolah terus. Lalu sih ibu-ibu ini ngeliat ada pintu sebagian kebuka, akhirnya masuk ke dalam toko," kata Dea saat ditemui Tribunjabar.id di lokasi, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: Aksi Curanmor saat Ramadan di Indramayu Terekam CCTV, 2 Pelaku Kerja Sama Bawa Kabur Honda Scoopy

Dirinya mengatakan, kejadian tersebut baru diketahui oleh rekan penjaga toko saat melihat hanger atau pengait baju berpindah tempat.

"Setelah tau posisi hanger berbeda tempat, kami langsung periksa kamera CCTV, ternyata benar ada yang ibu-ibu datang pakai sepeda motor terus masuk untuk mencuri," katanya.

Adapun pakaian yang diambil, Dea menjelaskan, ada sejumlah jaket, celana dan pakaian yang terhitung jumlahnya.

"Ngambil jaket yang ada di depan, lalu ke dalam mendekat ke bagian kasir. Untung engga ada yang di ambil dari kasir, padahal di kasir ada uang. Setelah ngambil sejumlah pakaian langsung keluar gitu aja," ucap Dea.

Berdasarkan keterangan dari pemilik toko, Dea mengatakan, kerugian mencapai Rp 700 ribu. Namun, ia mengatakan bahwa pemilik toko belum membuat laporan resmi ke kepolisian. Hanya saja, ia telah menyebarkan video CCTV aksi pencurian tersebut ke media sosial.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved