Melawat ke Hutan Bambu Pasir Jepang Kaki Gunung Manglayang Sumedang, Tempat Digelar Pasar Leuweung

Ketua Pokdarwis Raksamala Lestari, Rudi Ahmad Somantri, mengatakan, warga Desa Sindangsari yang tergabung dalam kelompok tersebut diberi kesempatan mengelola lahan milik dinas kehutanan itu.

Dengan kekuatan swadaya masyarakat, sejumlah penataan yang tidak mengganggu keasrian hutan bambu dilakukan di Blok Pasir Jepang itu.

Di antaranya mengeraskan jalan setapak dengan material kerikil dan menata sungai yang sempat semrawut kondisinya akibat terkena banjir.

"Pernah ada Pasar Leuweung di sini pada tahun 2022, tetapi waktu itu kami belum dilibatkan dalam pengelolaan."

"Kami sadar juga ternyata area ini dapat mendatangkan banyak manfaat, terutama untuk pengembangan ekonomi lokal," ucap Rudi kepada TribunJabar.id, Selasa (28/3/2023).

"Maka kami dengan 22 orang warga menata tempat ini, tentu dengan seizin dinas, dan saat ini Pokdarwis Raksamala Lestari telah dikukuhkan sebagai kelompok yang legal," kata Rudi, menambahkan.

Rudi menjelaskan, saat ini Pokdarwis akan fokus terhadap keberlangsungan lokasi tersebut untuk semakin banyak diketahui orang, dan semakin banyak orang datang berkunjung.

"Selain dengan instansi pemerintah saat mengadakan Pasar Leuweung, kami juga terbuka untuk bekerja sama dengan pihak lain dari swasta," katanya. (*)