Ramadhan 2023
Niat Salat Tarawih Sendiri di Rumah 11 Rakaat, Lengkap dengan Tata Cara Salat dan Doa yang Dibaca
Berikut inilah bacaan doa niat salat tarawih sendiri di rumah 11 rakaat, lengkap dengan tata cara salat dan doa yang dibaca.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Berikut inilah bacaan niat salat tarawih sendiri di rumah 11 rakaat, lengkap dengan tata cara salat dan bacaan doa yang dibaca.
Mengerjakan salat tarawih sendiri di rumah saat Ramadhan, tidak ada salahnya.
Pada dasarnya salat tarawih merupakan salat sunah dan bisa dilakukan sendiri.
Bahkan pengerjaan salat tarawih tak berbeda dengan salat malam atau salat tahajud.
Hanya saja yang membedakannya ada pada niat salat-nya.
Seperti niat salat tarawih sendiri di rumah jika Anda ingin melaksanakan 11 rakaat.
Baca juga: Viral, Aksi Ustaz Live TikTok Saat Jadi Imam Salat Tarawih Tuai Hujatan, MUI Pertanyakan Tujuan
Dalam pelaksanaannya, salat tarawih 11 rakaat terdiri dari 8 rakaat salat tarawih dan 3 rakaat salat witir.
Adapun 8 rakaat salat tarawih tersebut bisa dikerjakan 2 rakaat 1 salam.
Ada juga mengerjakan salat tarawih 4 rakaat salam, tanpa tasyahud awal.
Bacaan niat salat tarawih sendiri di rumah 2 rakaat 1 salam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala
Artinya: "Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."
Bacaan niat salat tarawih sendiri di rumah 4 rakaat 1 salam
اُصَلِّىسُنَّةَالتَّرَاوِيْحَِارْبَعَرَكَعَاتٍمُسْتَقْبِلَالْقِبْلَةِأَدَاءًِللهِتَعَالَى
Ushalli sunnatat tarawiihi arba'ata rakaatin mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta'ala.
Artinya: “Saya berniat salat sunah Tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”
Bacaan niat salat witir 3 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: “Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa”
Baca juga: Materi Kultum Ramadhan tentang Rahasia Berbuat Kebaikan, Beserta Kutipan Hadis Diajarkan Rasulullah
Tata cara salat tarawih dan salat witir
Berikut tata cara salat tarawih dan salat witir sendiri di rumah 2 rakaat 1 salam dan salat witir 3 rakaat.
- Membaca niat salat tarawih sesuai posisi, yaitu berjamaah, sendiri, atau menjadi imam
- Takbiratul ihram dengan tumaninah
- Membaca doa iftitah
- Membaca surah Al Fatihah
- Membaca surah Al Quran
- Rukuk dengan tumaninah
- Iktidal dengan tumaninah
- Sujud pertama dengan tumaninah
- Duduk di antara 2 sujud dengan tumaninah
- Sujud kedua dengan tumaninah
- Berdiri untuk melakukan rakaat kedua dengan cara yang sama
- Tasyahud akhir dengan tumaninah. Lalu, salam setelah 2 rakaat
- Setelah rakaat tarawih lengkap sebanyak 8 atau 20 rakaat, sambung dengan witir
- Membaca niat salat witir
- Tata cara witir seperti salat pada umumnya
- Tutup dengan doa setelah salat witir
Bacaan doa setelah salat tarawih dan salat witir
Pada dasarnya bacaan doa setelah salat tarawih sama seperti membaca doa wirid atau zikir setelah salat fardu.
Baca juga: Bacalah Doa Setelah Salat, Ini Bacaan Zikir dan Doa Setelah Salat Fardu, Mulai Subuh hingga Isya
Namun, sahabat muslim dapat menambahkan bacaan doa setelah salat witir berikut ini.
Bacaan doa setelah salat witir
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman,
Wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa wata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.
Washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.”
Artinya: “Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu’, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus.
Kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.
Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami.
Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.”
Bacaan doa Kamilin
اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لَوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَإِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَمِنْ حُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
"Allahummaj 'alnaa bil iimaani kaamiliin, walil faraaidhi muaddiin,
walis shalaati haafidhiin, waliz zakaati faa 'iliin,
walima 'indaka thaalibiin, wali'afwika raajiin,
wabilhudaa mutamassikiin, wa'anil laghwi mu'ridhiin,
wafid dunya zaahidiin, wafil aakhirati raahibiin, wabilqadhaa-i raadhiin,
walinna'maa-i syaakiriin, wa 'alal balaa-i saabiriin,
watahta liwaa-i sayyidina muhammadin saw yaumal qiyaamati saa-iriin,
wa-ilal haudhi waaridhiin, wa-ilal jannati daahiliin, waminan naari naajiin,
wa 'ala sariiril karaamati qaa 'idiin, wamin huuril 'aini mutazawwijiin,
wamin sundusin wa istabrakin wadiibaajin mutalabbisiin, wamin ta'aamil jannati aakiliin,
wamin labanin wa 'asalin musaffan syaaribiin, bi-akwaabiw wa abaariqaw waka'sim mimma'iin,
ma'al ladziina an'amta 'alaihim minan nabiyyiina was siddiiqiina was syuhadaa-i was saalihiin,
wahasuna ulaa-ika rafiiqa, dzaalikal fadhlu minallaahi wakafaa billaahi 'aliima.
Allaahummaj 'alna fii haadzihil lailatis syariifatil mubaarakati minas su'adaa-il maqbuuliin,
walaa taj'alnaa minal asyqiyaa-il marduudiin, wasallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa-aalihi wa sahbihi ajma'iin,
birahmatika yaa arhamar raahimiin, walhamdulillaahi rabbil'aalamiin."
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, sanggup menjalankan semua kewajiban, mampu menjaga salat, bisa mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan dan berpegang teguh pada petunjuk-Mu juga dipalingkan dari segala permainan/tipu daya, tergolong menjadi orang-orang yang zuhud di dunia dan mencintai kehidupan akhirat , rida akan qada yang sudah digariskan, bersyukur atas nikmat yang dilimpahkan, sabar atas segala musibah, termasuk orang-orang yang berjalan di bawah panji-panji junjungan kami Nabi Muhammad SAW, pada hari kiamat sekaligus bisa mendatangi telaga kautsar, yang masuk ke dalam surga dan selamat dari api neraka,
menjadi orang-orang yang bisa duduk di atas dipan kemuliaan, mempersunting bidadari yang berpakaian sutra, yang bisa menikmati hidangan surga, minum air susu dan madu yang murni dengan gelas dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat, yaitu dari golongan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang salih, mereka itulah teman yang terbaik. Kesemuanya itu adalah anugerah dari Allah, dan cukuplah Dia sebagai Dzat yang Maha Mengetahui.
Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk golongan orang-orang yang beruntung yang diterima segala permohonannya,
dan janganlah Engkau jadikan kami termasuk golongan orang-orang yang celaka yang tidak diperkenankan amalnya, Salawat beserta salam Allah semoga tetap terlimpahkan atas pemimpin kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan semua sahabatnya dengan rahmat-Mu wahai Dzat yang paling pengasih di antara para pengasih. Dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."
niat salat tarawih sendiri
salat tarawih 11 rakaat
tata cara salat tarawih sendiri
salat tarawih
salat Witir
bacaan doa
Ramadhan
Agar Mudik Lebaran Lebih Nyaman, Warga Wonosobo Ini Pilih Angkutan Motor Gratis yang Digelar PT KAI |
![]() |
---|
3 Resep Minuman Segar Buat Takjil Buka Puasa Ramadhan, Es Susu Jelly Bisa Dibuat Sambil Ngabuburit |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa 30 Ramadhan 1444 H Jumat 21 April 2023 Wilayah Garut, Tasikmalaya, dan Sekitarnya |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah 30 Ramadhan 1444 H 21 April 2023 Wilayah Garut, Tasikmalaya, dan Sekitarnya |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa 29 Ramadhan 1444 H Kamis 20 April 2023 Wilayah Garut, Tasikmalaya, dan Sekitarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.