Sosok Dua Anggota TNI-Polisi yang Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal di Puncak Jaya, Ini Kronologinya

Inilah sosok dua anggota TNI-Polri yang gugur tewas ditembak orang tak dikenal didiuga KKB di Puncak Jaya, Papua Tengah.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Tribunnews.com/istimewa
Anggota TNI terlibat baku tembak dengan KKB di Papua. Ilustrasi Sosok Dua Anggota TNI-Polisi yang Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal di Puncak Jaya, Ini Kronologinya 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok dua anggota TNI-Polri yang gugur tewas ditembak orang tak dikenal diduga KKB di Puncak Jaya, Papua Tengah.

Kabar tragis kembali terjadi menimpa anggota TNI dan anggota polisi yang gugur saat bertugas di Papua.

Dua anggota TNI-Polri tersebut tewas ditembak orang tak dikenal saat menjaga jemaah salat tarawih.

Peristiwa itu terjadi di sekitar Masjid Al Amalia Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Baca juga: 2 Polisi Tewas Ditembak di Puncak Jaya, Papua saat Jaga Jamaah yang Salat Tarawih, 1 Polisi Selamat

Anggota yang berjaga tersebut sebenarnya tiga orang, namun nahas dua di antara anggota TNI-Polri tak selamat.

Adapun dua anggota TNI-Polri yang tewas itu adalah Serda Riswar dan Bripda Mesak Indey.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan dua anggota TNI-Polri tewas terkena tembakan.

Serda Riswar terkena tembak hingga luka di tulang belakang dan dagu bagian bawah.

Adapun Bripda Mesak Indey tewas akibat terkena luka tembak di bagian perut.

Sementara satu anggota yang selamat terkena luka tembak di paha, yakni Brigpol M.Arif Hidayat.

Serda Riswar meruoajan anggota Koramil 1714-02/Ilu.

Bripda Mesak Indey merupakan Polsek Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

Baik Serda Riswar dan Bripda Mesak Indey merupakan aparat keamanan di Distrik Ilu tersebut.

Diketahui, kini jenazah Serda Riswar dan Bripda Mesar telah dievakuasi ke Markas Koramil Ilu.

Baca juga: TNI-Polri Bisa Saja Habisi KKB Pimpinan Egianus Kogoya yang Sandera Pilot Susi Air, Ini Syaratnya

Kronologi Kejadian

Dikutip dari Kompas.id, Komandan Resor Militer 173/Praja Vira Braja Brigadir Jenderal Sri Widodo menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.

Sri Widodo memaparkan peristiwa tragis itu terjadi saat aparat keamanan gabungan TNI-Polri berjaga di di Masjid Al Amaliah.

Saat terjadi serangan, jemaah tengah melaksanakan salat tarawih.

Aksi serangan itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIT.

”Kami sama sekali tidak menyangka kelompok ini bisa menyerang 16 personel aparat keamanan gabungan TNI-Polri di Masjid Al Amaliah. Saat terjadi serangan, jemaah tengah melaksanakan shalat Tarawih," ungkap Sri Widodo, dikutip dari kompas.id, Minggu (26/3/2023).

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkap pihaknya langsung mengerahkan para pelaku.

Ignatius menyebut pelaku penembakan diduga berjumlah dua orang dari salah satu kios di sekitar lokasi.
 
“Penembakan tersebut dilakukan oleh 2 orang OTK dengan menggunakan 1 (satu) pucuk senjata laras pendek dan satu (1) senjata laras panjang,” kata Benny dalam keterangannya, Sabtu (25/3/2023).

Kemudian Ignatius menduga dua pelaku di antaranya anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB).

”Saat ini situasi keamanan di Puncak Jaya dalam kondisi siaga satu (kesiagaan tertinggi). Aparat gabungan TNI dan Polri bersiaga untuk mengantisipasi serangan susulan kelompok tersebut,” ucap Ignatius

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved