Modus Perang Sarung Ternyata Bawa Senjata Tajam, Polsek Cibadak Sukabumi Amankan Tujuh Remaja

Modus perang sarung, remaja di Kecamatan Cibadak Sukabumi malah siap tawuran menggunakan senjata tajam. Tujuh remaja pun diamankan Polsek Cibadak.

Dok Polsek Cibadak
Tujuh remaja terpaksa diamankan Polsek Cibadak Sukabumi karena diduga hendak tawuran bermodus perang sarung. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Gerombolan remaja diamankan polisi di wilayah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Jumlah yang diamankan adalah tujuh remaja

Menurut Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, mereka diduga hendak melakukan perang sarung sekitar pukul 23.30, Jumat (24/3/2023).

Alih-alih perang menggunakan sarung, justru gerombolan remaja itu menggunakan senjata tajam.

"Kegiatan Patroli Biru telah berhasil mengamankan beberapa orang anak di bawah umur yang diduga akan melaksanakan perang sarung di dua lokasi yang berbeda," ujar Maruly saat dikonfirmasi, Sabtu (25/3/2023).

Dua TKP tempat diamankannya tujuh orang remaja itu yakni di sekitaran blok ruko di Jalan Sekarwangi, Cibadak. 

Di sini petugas berhasil mengamankan lima orang.

Serta di pertigaan pangkalan ojeg Cireundeu, Karang Tengah, Cibadak, diamankan dua orang.

Polisi pun berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya satu tas berisi dua buah celurit, dua sarung yang diduga akan dipakai perang sarung, satu buah stik golf, satu pipa besi kecil berukuran sekitar 1 meter, sebilah pedang samurai, serta satu buah sarung yang sudah dimodif menyerupai pecut. 

"Semua barang bukti yang diamankan ditemukan di sekitar TKP pada saat anggota melaksanakan penyisiran," kata Maruly.

Maruly menjelaskan berdasarkan pengakuan lima remaja yang diamankan di sekitaran ruko, mereka sebelumnya telah melakukan perang sarung antar anak di Kampung Sekarwangi blok ruko  dengan anak-anak di Kampung Sekarwangi, Bengkong Arip.

"Tujuh orang yang berhasil diamankan dari dua lokasi tersebut dilakukan pembinaan oleh anggota dan kemudian mengundang semua orang tua masing-masing untuk selanjutnya diserahkan dan dikembalikan lagi kepada masing-masing orangtua," jelas Maruly. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved