Ridwan Kamil Pileuleuyan di Masjid Al Jabbar, Beri Pesan Menyentuh buat Masyarakat di Bulan Ramadan

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Jawa Barat melaksanakan Tarawih Keliling perdana di Masjid Raya Al Jabbar, Jumat (24/3/2023).

Gubernur menitipkan Masjid Raya Al Jabbar supaya bisa dijaga dan dimakmurkan oleh Masyarakat Jawa Barat dan meminta masyarakat semakin giat beribadah di Bulan Ramadan.

Ia pun mengumumkan bahwa Galeri Rasulullah akan diresmikan di rubanah masjid tersebut pada Senin (27/3/2023).

Ia mengatakan galeri ini selain menceritakan sejarah Rasulullah, juga akan menampilkan sejarah penyenaran Islam di dunia dan Indonesia.

"Saya umumkan, hari Senin, Galeri Sejarah Rasulullah dan Sejarah Islam dibuka. Mudah-mudahan membanggakan, insya Allah yang terbaik di Indonesia dan dunia. Pendaftaran harus secara online," kata Ridwan Kamil dalam sambutannya di hadapan ribuan anggota jemaah.

Ia pun berpesan kepada jemaah untuk menjadikan Jawa Barat Gemah Ripah Repeh Rapih, yakni memiliki alam yang baik, kondusif, dan tertata. Ia pun berpesan agar umat Islam memanfaatkan Ramadan dengan berbagai macam ibadah.

"Jangan tahu-tahu Lebaran, jangan terlalu fokus ke handphone, di bulan Ramadan kurangi ini karena banyak juga yang tidak ada gunanya," ujar Ridwan Kamil.

"Mumpung Ramadan, perbanyak baca Alquran, perhalus sifat, perbanyak salat malam dan taubat di manapun kita sempat," katanya.

Ia mengatakan bahwa inilah Ramadan terakhirnya sebagai Gubernur Jabar karena tahun depan akan digantikan oleh penjabat gubernur sampai 2024.

Ia pun bersyukur kini kondisi Al Jabbar sudah jauh lebih baik dan tertata.

"Pileuleuyan kepada jemaah. Yang akan keingetan kepada kami adalah Al Jabbar ini yang dibangun tujuh tahun sejak zaman Kang Aher, mari kita jaga," katanya.

Imam Besar Masjid Raya Al Jabbar, Miftah Faridl, pun memberikan ceramahnya dalam kesempatan tersebut.

Ia mengatakan bahwa Ramadan adalah bulan penuh rahmat dan berkah, bulannya Allah, karena setiap amal kebajikan mendapat pahala lebih besar dari bulan lainnya.

"Ibadah sunnah dapat pahala seperti ibadah wajib, ibadah wajib sama dengan 70 kali ibadah wajib di luar Ramadan," katanya.

Ia pun menceritakan bahwa Ramadan adalah bulan bersejarah, yakni bulannya pengangkatan para Nabi dan Rasul.

Bulannya kemenangan bagi umat Islam saat menaklukkan Eropa, merebut kembali Palestina, sampai kemerdekaan RI. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews