Susu Steril Tujuh Kurma Gelar Program Edukasi Kesehatan Lewat 'Masjd Sehat Jamaah Kuat'

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Susu Steril Tujuh Kurma berkolaborasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) menggelar program edukasi kesehatan “Masjid Sehat, Jamaah Kuat” di 777 masjid di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini didukung oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Program ini dilaksanakan untuk mendukung komitmen DMI dalam membangun lingkungan masjid yang sehat dan jemaah yang kuat, sehingga akan lebih banyak jemaah yang dapat mengunjungi masjid.

Program ini juga akan mencakup pemeriksaan dan edukasi kesehatan bagi jemaah di masjid.

Meski Indonesia kini sudah memasuki era endemi, namun masyarakat harus tetap memperhatikan kesehatan tubuh terutama bagi umat muslim di bulan suci Ramadan.

Pada momentum Ramadan kali ini, melalui program edukasi kesehatan “Masjid Sehat, Jamaah Kuat”, jemaah masjid yang berada di bawah naungan DMI diajak untuk lebih memahami mengenai kesehatan yang dapat diperoleh dari buah kurma.

Buah kurma diyakini memiliki khasiat yang sangat baik bagi kesehatan sejak dahulu kala.

Susu Steril Tujuh Kurma sebagai susu steril pertama yang menggunakan buah kurma asli berupaya untuk menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat dalam menjaga daya tahan tubuh. Terutama ketika berpuasa saat daya tahan tubuh mulai menurun.

Brand Manager Susu Steril Tujuh Kurma, Kitto Kristanto, mengatakan, program ini merupakan bentuk komitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

"Kami percaya bahwa kesehatan jemaah adalah fondasi yang kuat dalam membangun masjid yang sehat. Oleh karenanya dalam program ini kami akan melaksanakan serangkaian edukasi kesehatan sekaligus memperkenalkan dobel khasiat Susu Steril Tujuh Kurma yang didapatkan dari kebaikan susu steril dan buah kurma," kata Kitto secara virtual, Rabu (22/3/2023).

Selain program edukasi kesehatan “Masjid Sehat, Jamaah Kuat”, akan digelar Kajian Islam Itu Indah (Kaidah) yang akan dilaksanakan di beberapa kota.

Selain itu juga akan ada tes tes kesehatan untuk para jemaah, dan pemberdayaan marbot dan UMKM yang berada di wilayah sekitar masjid di bawah naungan DMI. Sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat di wilayah sekitar masjid.

Ketua Departemen Kesehatan Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia, Abidinsyah Siregar, mengatakan, pihaknya mengajak semua jemaah masjid yang berada di bawah naungan DMI untuk menjadikan Ramadan tahun ini sebagai bulan yang produktif, dengan ikut serta melakukan berbagai kegiatan bermanfaat.

"Sehingga fungsi masjid sebagai tempat beribadah serta pengembangan dan persatuan umat dapat dimaksimalkan dengan baik. Kami juga berharap edukasi mengenai kesehatan khususnya khasiat buah kurma untuk tubuh dapat membuat jamaah lebih paham dalam memilih dan mengkonsumsi makanan sehat sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW,” tuturnya.