Bulog Cirebon Mulai Membeli Beras Petani dan Langsung Menyimpannya di Gudang

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon mulai menyerap beras hasil panen para petani dan langsung disimpan di gudang.

Wakil Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Rizki Abdullah, mengatakan, penyerapan beras itu berlangsung sejak pekan lalu.

Menurut dia, penyerapan tersebut dilakukan seiring dengan ditetapkannya harga pembelian pemerintah (HPP) untuk beras dan gabah dari para petani.

"Saat ini, beras yang sudah masuk ke gudang cukup banyak," ujar Rizki Abdullah saat ditemui di Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Jalan Pemuda, Kota Cirebon, Kamis (23/3/2023).

Baca juga: Masih Tersedia Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2023 di Daop 3 Cirebon, Baru Terjual 10 Persen

Ia mengatakan, dalam penyerapan tersebut juga Bulog membeli beras dari petani di wilayah Cirebon dan sekitarnya seharga Rp 9.950 per kilogram.

Rizki meyakini, beras hasil panen para petani dapat terserap lebih banyak ketika meluasnya daerah yang memasuki masa musim panen.

Selain itu, pihaknya juga berkomitmen untuk menyerap beras para petani di Ciayumajakuning semaksimal mungkin untuk disimpan di gudang Bulog.

"Dari panen raya tersebut, kami akan langsung menyerap beras dari para petani sehingga gudang Bulog akan terisi kembali," kata Rizki Abdullah.

Ia menyampaikan, Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon biasa menyerap beras petani dari wilayah Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan lainnya.

Pihaknya juga mengakui daerah yang menjadi lumbung padi ialah wilayah barat Kabupaten Cirebon yang berbatasan langsung dengan Indramayu.

"Kalau penyerapan dari Bulog diprediksi baru mulai pada pekan kedua bulan ini setelah para petani melaksanakan panen raya," ujar Rizki Abdullah. (*)