Polisi Tambah Derek untuk Evakuasi Bangkai Fuso yang Kecelakaan di Sumedang, Jadi Tontonan Warga

Tak bergeming dengan hanya satu mobil derek, Kepolisian Resor Sumedang menambah satu lagi armada untuk mengevakuasi bangkai truk fuso

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Kiki Andriana
Dua unit armada derek dikerahkan untuk mengevakuasi bangkai truk fuso di Jalan Raya Bandung-Sumedang, di Turunan Sanur, Tanjungsari, Sumedang, Rabu (22/3/2023). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Tak bergeming dengan hanya satu mobil derek, Polres Sumedang menambah satu lagi armada untuk mengevakuasi bangkai truk fuso di Jalan Raya Bandung-Sumedang, di Turunan Sanur, Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Rabu (22/3/2023).

Saat ini, dua buah mabil derek dikerahkan. Arus lalu lintas ditutup di kedua arah. Kedua mobil digunakan untuk membuat fuso yang mengangkut makanan ringan jenis ciki itu bangkit kembali ke posisi seharusnya.

Tetapi, kendaraan raksasa itu tak bergeming meski dua derek itu difungsikan secara bersamaan. Bangkai fuso tetap membujur kaku.

Yang terpantau di lokasi evakuasi, selain ada derek dan polisi yang giat bekerja. Ada pula masyarakat yang menonton. Masyarakat ada yang berdiri, jongkok, duduk pada rumput, di luar area yang disterilkan.

Mereka fokus menonton proses evakuasi meski harus berpanas-panasan di bawah terik matahari. Masyarakat antusias menonton.

Sebagian dari penonton itu tampaknya pengemudi kendaraan roda dua yang jalannya tertutup sementara evakuasi berlangsung. Daripada mereka diam di kendaraan, mereka maju ke depan ke arah lokasi evakuasi dan menggabungkan diri dengan masyarakat lokal, menonton.

Fuso itu terjungkal pasca-kecelakaan lalu lintas tadi pagi. Remnya blong dan fuso menabrak empat orang pengemudi sepeda motor.

Baca juga: Evakuasi Truk Fuso yang Terguling di Turunan Sanur Sumedang Gunakan Mobil Derek Kecil, Tak Bergeming

Kronologis kejadian tersebut versi polisi berawal dari mobil fuso boks bernomor polisi D-9689-VC itu yang melaju dari arah Sumedang menuju Bandung.

Fuso itu dikemudikan Azis Arsanata Nurdiansyah, warga Kecamatan Jatiwaras, Tasikmalaya. Sopir itu kehilangan kendali saat memasuki turunan dan tikungan Sanur. Mobil lepas kendali dan lurus ke lajur kanan, menambar empat pengendara motor.

Empat sepeda motor itu adalah Yamaha Vixion bernomor polisi Z-4463-CH, Rx-king dengan nomor polisi B-3162-IC, Honda Beat nopol Z-2642-BK, dan Honda Supra berpelat T-2567-U.

"Yang pertama tertabrak adapah Ruhyat pengendara Beat, lalu Wawan pengendara Supra dan Wawan ini meninggal di tempat, kemudian Tayudin pengendara Vixion, dan terakhir Dani pengemudi Yamaha RX-King," kata Kasubnit 1 Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang Aiptu Wawan Setiawan.

Hingga pukul 12.00 WIB, bangkai truk fuso tersebut belum berhasil dievakuasi.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved