Jelang Ramadan, Kolang-Kaling dan Kurma di Pasar Tradisional Cirebon Pun Diperiksa oleh DPPKP

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Cirebon melaksanakan sidak ke pasar tradisional dan swalayan, Selasa (21/3/2023).

Dalam sidak itu, para petugas menyisir kios-kios pedagang di sejumlah pasar tradisional di Kota Cirebon, di antaranya Pasar Induk Jagasatru dan Pasar Kanoman.

Mereka memeriksa kolang-kaling, kurma, dan olahan pangan segar asal tanaman lainnya yang dijajakan para pedagang di pasar tersebut.

Selain itu, petugas juga memeriksa olahan pangan segar ataupun beku dari hasil peternakan, di antarnya daging ayam, daging sapi, dan hati.

Baca juga: Polres Cirebon Kota Bakal Rekayasa Lalu Lintas di Sentra Oleh-oleh Tengahtani Saat Arus Mudik

Sampel dari sejumlah komoditas pangan tersebut diambil, kemudian dipotong kecil-kecil untuk diuji menggunakan peralatan khusus yang disiapkan petugas.

Kepala DKPPP Kota Cirebon, Yati Rohayati, mengatakan, sidak tersebut sengaja dilaksanakan di momen menjelang Ramadan seperti sekarang.

Menurut dia, pada momen itu tingkat konsumsi bahan pangan masyarakat Kota Udang biasanya meningkat sehingga jajarannya pun melaksanakan sidak.

"Sidak ini dilakukan untuk memastikan bahan pangan yang beredar di pasaran aman dikonsumsi masyarakat," ujar Yati Rohayati saat ditemui seusai kegiatan.

Ia mengatakan, tes terhadap bahan pangan yang dijual di pasaran juga dilakukan untuk memastikan keamanan, kesehatan, dan kehalalannya sebelum dikonsumsi masyarakat.

Dalam sidak di swalayan, para petugas mendatangi etalase makanan segar dari mulai buah, sayur, daging, dan ikan.

Daging, sayur, dan buah tersebut dipotong kecil-kecil, lalu dicampur cairan khusus untuk mengecek kandungannya aman dikonsumsi.

"Dalam tes ini, kami memeriksa kandungan formalin dalam daging sapi, ayam, ikan, hingga kolang-kaling dan kurma," kata Yati Rohayati. (*)