Longsor di Majalengka

Detik-detik Mencekam Tebing Setinggi 15 Meter Longsor di Majalengka, Toto Langsung Cari Keluarganya

Berapa kagetnya Toto melihat tebing yang membawa material longsor menimpa ruang makan rumahnya. Ia pun mencari keberadaan anggota keluarganya

|
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Rumah milik Toto, warga Desa Girimulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka mengalami kerusakan paling parah akibat diterjang longsor pada Senin (20/3/2023) sore. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Tebing setinggi 15 meter di Blok Citando, Desa Girimulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, longsor.

Dikabarkan, longsor itu menimpa sebuah rumah milik warga bernama Toto (63) yang mengakibatkan dinding ruang makannya jebol.

Kepada Tribun, Toto menceritakan detik-detik peristiwa longsor yang terdengar gemuruh tersebut.

Saat itu, sekira pukul 15.00 WIB, Toto sedang duduk di depan rumah lalu mendengar suara gemuruh dari belakang rumahnya.

"Kejadian sore jam 15.00 WIB, saya lagi duduk di depan rumah terus dengar suara kaya ambruk gitu, terus saya lari ke dalam melihat apa yang terjadi," ujar Toto kepada Tribun, Selasa (21/3/2023).

Baca juga: Satu Rumah di Bandung Barat Rusak Diterjang Longsor, Pemiliknya Diimbau untuk Mengungsi

Berapa kagetnya, kata Toto, ia melihat tebing yang membawa material longsor menimpa ruang makan rumahnya.

Saat itu, istri dan neneknya sedang berada di dalam rumah.

Ia pun mencari keberadaan anggota keluarganya dan beruntung keduanya selamat.

"Waktu itu saya langsung mencari nenek dan istri saya ke dalam."

"Saya langsung menyelamatkan mereka dan Alhamdulillah selamat," ucapnya.

Akibat kejadian itu, Toto mengaku sejumlah barang berharganya rusak diterjang material longsor.

Seperti, lemari, meja makan dan barang-barang perabotan dapur.

Kendati demikian, Toto juga mengaku belum mau mengungsi, karena masih ada ruangan yang bisa ditempati.

"Kalau tidak salah tinggi tebing 15 meter dengan lebar 15 meter."

"Sekarang saya fokus membersihkan material longsor dulu dan belum ingin mengungsi karena masih ada ruangan yang bisa ditempati," jelas dia.

Kepala Dusun Citando, Desa Girimulya, Encang menyatakan, bahwa akibat hujan deras yang terjadi kemarin, sedikitnya ada lima rumah yang terdampak.

Kelima rumah itu juga tertimpa material longsor namun tidak mengalami kerusakan yang berarti.

Hanya saja, rumah milik Toto yang mengalami rusak parah hingga jebol.

"Paling parah rumah Toto ini, yang lain tertimpa longsor juga tapi gak sampai kerusakan jebol gitu," kata Encang.

Selain menerjang lima rumah, peristiwa hujan besar juga membuat sejumlah fasilitas umum ikut terdampak.

Diketahui, hujan deras membuat air bah dari kebun yang berada di atas pemukiman juga menerjang Musala, kolam dan lapangan voli.

"Di Desa Girimulya termasuk rawan peristiwa longsor. Tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," ujarnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved