Pria di Sukabumi Luka Parah Kena Bacok di Jalan Setelah Jatuh Saat Dikejar

Seorang pria berinisial JS diduga menjadi korban pembacokan di Jalan Raya Bantargadung, Sukabumi.

|
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Giri
Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
Lokasi seorang pria berinisial JS diduga jadi korban pembacokan di Jalan Raya Bantargadung, tepatnya di Kampung Cijambe, Desa/Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (20/3/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Sukabumi, M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Seorang pria berinisial JS diduga menjadi korban pembacokan di Jalan Raya Bantargadung, tepatnya di Kampung Cijambe RT 02 RW 07, Desa/Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Foto korban terluka parah di wajah dan mata berlumur darah beredar di sejumlah aplikasi media sosial.

Kepala Desa Bantargadung, Edeh Kurniasih, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/3/2023) siang.

Menurutnya, berdasarkan keterangan warga di sekitar lokasi kejadian, sempat terjadi aksi pengejaran sepeda motor antara korban dan terduga pelaku.

Saat itu, korban terjatuh dan dibacok oleh terduga pelaku.

"Katanya dikejar, pas jatuh langsung dibacok. Kurang tahu (kronologi lengkapnya). Yang ngejarnya satu motor, yang dikejarnya entah dua atau tiga motor. Ada yang melihat mah katanya ada enam orang," ujar Edeh via telepon, Senin (20/3/2023) siang.

Baca juga: Angin Kencang Terjang Kabandungan, Sukabumi, Rusak Tujuh Rumah

"Warga enggak tahu kejar-kejarannya, tahunya ada satu motor itu, jatuh terus dibacok," ucapnya.

Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Dian Pornomo, mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.

"Kita dapat informasi itu, sekarang kita dengan tim melakukan pengejaran ke terduga pelaku," ujar Dian kepada awak media di Satreskrim Polres Sukabumi, Senin (20/3/2023).

Baca juga: Ini Tampang Pelaku Pembacokan Pelajar SMK di Sumedang, Brutal Habisi Korban karena Alasan Tak Jelas

Beredar informasi, terduga pelaku merupakan tahanan yang baru keluar dari Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Warungkiara.

Terkait informasi itu, Dian mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Ya, kita masih penyelidikan untuk info-info itu," ucapnya. (*)

Baca berita lainnya di GoogleNews

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved