Bocah 8 Tahun Dihabisi secara Sadis, Pelaku Ternyata Pelajar SMA, Sempat Minta Tebusan Rp 100 Juta

H dianiaya sebelum dieksekusi. Tubuhnya diikat tali lalu dipukul menggunakan kayu hingga korban tidak berdaya. Pelakunya ternyata seorang pelajar SMA.

IST/Bangkapos/Hendra
tahun warga Desa Terentang, Kecamatan Kelapa, Bangka Barat ditangkap aparat kepolisian, Selasa (14/3/2023). Pelaku nekat membunuh korban yang merupakan anak tetangganya sendiri karena ingin mendapatkan banyak uang dari keluarga korban. 

TRIBUNJABAR.ID, BANGKA - Kasus pembunuhan sadis di Bangka Belitung terungkap.

Seorang bocah berusia 8 tahun ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.

Pelakunya ternyata seorang pelajar SMA.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Terentang, Kecamatan Lekapa, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung.

Pelajar SMA yang tega menghabisi nyawa bocah 8 tahun tersebut berinisial AC.

H dan AC merupakan tetangga. Adik pelaku bahkan merupakan teman dekat korban.

Mereka tinggal satu kompleks, yaitu di perkebunan sawit tempat orang tua mereka bekerja.

H dianiaya sebelum dieksekusi.

Tubuhnya diikat tali lalu dipukul menggunakan kayu hingga korban tidak berdaya.

Pelaku AC juga menyanyat tubuh korban menggunakan cutter lalu jasadnya dibuang ke sebuah sungai kecil di lokasi eksekusi.

Belakangan pelaku AC akhirnya ditangkap polisi, Selasa (14/3/2023) malam, di kediaman orang tuanya di perumahan pegawai kelapa sawit PT Leibong Wess, Desa Terentang, Kecamatan Kelapa.

Berikut kronologis peristiwa pembunuhan hingga motif pelaku melakukan aksi sadisnya dikutip dari Bangka Pos.

Kronologis Kejadian

H, bocah berusia delapan tahun ditemukan meninggal dunia di Perkebunan Kelapa Sawit, Bukit Intan Bine Blok S47-48 Divisi 3 PT BPL, Desa Ibul, Simpangteritip, Kamis (9/3/2023) lalu.

Saat ditemukan, tangan dan kaki korban dalam kondisi terikat.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved