Kisah Asmara Kandas di Tengah Jalan Mewarnai Meninggalnya E, Akan Menikah 19 Maret

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiasnyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Kematian E (41) warga Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jumat (10/3/2023), menyisakan kisah tak sampai. 

Saat makam E di pemakaman umum Kampung Bungbulang, Desa Cijengkol, dibongkar pada Rabu (15/03/2023), di kajauhan terlihat seorang laki-laki dewasa.   

Dia sesekali berdiri dan duduk di motor yang dikendarainya.

Dia mengenakan peci hitam, jaket cokelat, dan memakai kemeja abu. 

Bawahannya, mengenakan celana bahan berwarna hitam dan sandal. 

Dia sesekali menundukkan kepala dan mengangkat kepalanya ke atas seperti sedang menghadapi kesedihan. 

Pancaran kesedihan terlihat saat mata laki-laki tersebut terlihat mengeluarkan air. 

Laki-laki tersebut bernama Teguh Sugiharto (50), seorang duda asal Jawa.

Baca juga: Satpol PP Kerap Razia Miras di Hotel Tempat Turis WNA di Cimaja Sukabumi

 Sedangkan E merupakan janda beranak empat yang ditinggal suaminya meninggal dunia beberapa tahun lalu.

Teguh ternyata merupakan calon suami E.

Keduanya diagendakan melangsungkan pernikahan pada 19 Maret 2023.

Namun, cinta dan kasih sayang Teguh pun kandas di pertengahan jalan karena E meninggal dunia. 

Teguh Sugiharto mengatakan, dia kaget saat mendapatkan kabar calon istrinya meninggal. 

"Saya dapat kabar itu pagi, sempat kaget. Percaya tidak percaya seperti mimpi, karena sebelumnya keadaan sehat seperti  biasa saat pamit mau ke Cicurug menemui anaknya," ungkap Teguh kepada Tribunjabar.id.

Kini rencana Teguh menikahi E pun musnah.

"Ambil hikmahnya saja. Semoga almarhumah diterima semua amal baiknya," ucapnya. (*)

Baca berita lainnya di GoogleNews