Uang Kadeudeuh Rp 25 Juta dari Gubernur Jabar untuk SMP Negeri 3 Kota Tasikmalaya Mulai Disalurkan

Aksi sosial kelas VIII SMP Negeri 3 Kota Tasikmalaya ini juga mengundang simpati Kang Emil, hingga ia memberikan uang kadeudeuh sebesar Rp 25 juta.

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Firman Suryaman
Kepala SMP Negeri 3 Kota Tasikmalaya, Budi Rosa (duduk), memimpin rapat pengalokasian uang kadeudeuh dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Bantuan uang kadeudeuh sebagai rasa simpati Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, terhadap siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kota Tasikmalaya mulai disalurkan, Rabu (15/03/23).

Siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kota Tasikmalaya urunan beli sepatu baru untuk teman sekelas mereka, Yandi (14), yang selama ini selalu memakai sepatu bolong-bolong.

Aksi sosial yang dimotori Rafi (14), salah seorang siswa, ini diam-diam direkam video dan diposting ke medsos hingga viral di media sosial dan banyak dikomentari positif netizen.

Aksi sosial kelas VIII SMP Negeri 3 Kota Tasikmalaya ini juga mengundang simpati Kang Emil, hingga ia memberikan uang kadeudeuh sebesar Rp 25 juta.

Sebelum disalurkan, Kepala SMP Negeri 3 Kota Tasikmalaya, Budi Rosa, mengadakan rapat dengan seluruh guru untuk mengalokasikan uang kadeudeuh sesuai dengan petunjuk Gubernur.

Baca juga: Amanat Kang Emil, JQR Salurkan Dana Pendidikan untuk Aksi Inspiratif Siswa SMPN 3 Kota Tasikmalaya

"Hasil rapat memutuskan, pengalokasian uang kadeudeuh dari Pak Gubernur antara lain untuk biaya pendidikan Yandi Rp 10 juta, untuk kegiatan amal di sekolah Rp 10 juta serta Rp 5 juta lagi dibagikan untuk inisiator dan pembuat video serta siswa yang terlibat aksi tersebut," ujar Budi.

Seperti diketahui, postingan siswa kelas VIII B SMP Negeri 3 Kota Tasikmalaya urunan beli sepatu untuk teman sekelas mereka viral di medsos.

Adalah Rafi yang pertama kali punya ide urunan beli sepatu baru untuk Yandi.

"Saya prihatin lihat sepatu Yandi sudah bolong-bolong masih dipakai. Lalu mengajak teman-teman urunan untuk membelikan sepatu baru bagi Yandi," kata Rafi.

Diluar dugaan usulan Rafi disetujui teman sekelas. Lalu mereka mulai mengumpulkan uang bekal sekolah. Besarannya dari mulai Rp 3.000 hingga Rp 50.000.

Setelah terkumpul uang sekitar Rp 200.000, lalu memesan sepatu sekolah melalui toko online. Setelah pesanan tiba, langsung diserahkan kepada Yandi.

Momen penyerahan sepatu baru inilah diam-diam direkam video oleh salah seorang siswa lalu diposting ke medsos hingga viral.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved