Tiket KA Pangrango yang Batal Berangkat Diganti 100 Persen, Ini Tempat Penggantian Tiket

Seluruh perjalanan KA Pangrango Bogor - Sukabumi dibatalkan akibat lintasan rel kereta api terdampak longsor di Bogor.

Istimewa/ Dok warga, Iyang
Kondisi lintasan kereta api KA Pangrango lintas Bogor Sukabumi terdampak longsor, seluruh perjalanan dibatalkan 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Seluruh perjalanan KA Pangrango Bogor - Sukabumi dibatalkan akibat lintasan rel kereta api terdampak longsor di Bogor.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, mengatakan, jalur rel terdampak longsor terjadi di KM 2+6/7 antara Stasiun Bogor Paledang dan Batu Tulis.

"Untuk hari ini Rabu (15/3), seluruh perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi (PP) dibatalkan, PT KAI Daop 1 Jakarta mengucapkan permohonan maaf atas gangguan operasional perjalanan KA Pangrango lintas Bogor - Sukabumi dampak longsor," kata Eva dalam keterangannya kepada Tribunjabar.id.

Baca juga: Rel Terdampak Longsor di Bogor, Seluruh Perjalanan KA Pangrango Bogor-Sukabumi Dibatalkan

Ia menjelaskan, calon pengguna yang sudah membeli tiket bisa melakukan proses pembatalan dengan penggantian biaya tiket 100 persen di Stasiun Bogor Paledang dan Sukabumi.

"Proses pembatalan dapat dilakukan hingga 7 hari ke depan dan calon pengguna yang terdampak pembatalan perjalanan KA Pangrango untuk sementara waktu dapat beralih ke moda transportasi lain," ucapnya.

Ia mengatakan, kronologi longsoran awalnya terjadi di bantaran sungai wilayah Kampung Sinar Sari, Kecamatan Bogor Selatan sekitar pukul 21.00 WIB, Selasa (14/3/2023).

"Atas kondisi tersebut petugas posko penjagaan daerah rawan Daop 1 Jakarta langsung memaksimalkan pemantauan pada wilayah jalur rel yang berdekatan dengan area longsor di kampung Sinar Sari," jelasnya.

Menurutnya, longsor mulai berdampak ke jalur lintasan kereta api sekitar pukul 00.03 WIB dini hari tadi.

"Petugas lapangan mendata terdapat jalur rel yang terdampak sepanjang 25 meter dengan kedalaman 8 meter dan lebar 5,7 meter," kata Eva.

"Untuk percepatan perbaikan agar jalur dapat dilewati KA kembali, maka tim prasarana Daop 1 Jakarta saat ini melakukan upaya perkuatan konstruksi jalan rel dengan menggunakan pancang H beam dan pengaturan pola operasi KA," ujarnya.

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved