8.000 Ayam Sudah Divaksin Flu Burung, DKPP Kota Bandung Sarankan Warga Beli Daging Ayam Seperti Ini
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung gencar melakukan vaksinasi flu burung terhadap ayam peliharaan.
Penulis: Tiah SM | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung gencar melakukan vaksinasi flu burung terhadap ayam peliharaan.
“Sudah ada 8.000 ekor ayam peliharaan divaksin agar bebas flu burung, walau di Kota Bandung tak ditemukan flu burung," ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung, Wilsandi Saefulloh, saat vaksin 40 ekor ayam di Kelurahan Cihapit, Rabu (15/3/2023).
Menurut Wilsandi, untuk antisipasi flu burung ke manusia disarankan warga jangan membeli ayam yang baru disembelih (karkas) karena rawan penyakit
Pria yang akrab disapa Wili ini mengatakan, dengan membeli daging ayam yang sudah dipotong-potong maka akan lebih terjamin kebersihan, kesehatan dan keamanan.
Ia menambahkan, pihaknya secara rutin menyuntikkan vaksin flu burung untuk hewan unggas besar, seperti ayam, bebek dan sejenisnya.
Wili menegaskan, vaksin diberikan kepada kelompok hewan yang memiliki unggas dengan jumlah yang relatif sedikit.
"Kami menyasar yang jumlah unggasnya tidak sampai 50 ekor. Termasuk yang tergabung dalam kelompok Buruan Sae," ujarnya.
Menurut Wili, unggas harus mendapatkan vaksin dalam kurun waktu empat bulan satu kali agar bebas dari penyakit flu burung.
“Vaksin yang kami berikan sudah dicampurkan dengan vaksin tetelo,” kata Wili.
Sementara itu, dokter hewan pada DKPP Kota Bandung, Bukhori, mengatakan, virus flu burung yang kini tersebar di kota lain tidak membahayakan untuk manusia.
"Walau virus tidak masuk Bandung tetap harus waspada. Agar penyebaran virus tidak meluas," katanya.
Jika dalam satu kandang ditemukan satu ayam atau unggas yang terkena virus ini, Bukhori mengatakan, sebaiknya semua ayam dalam satu kandang dimusnahkan.
Karena virus ini tidak bisa disembuhan, dan menyebar dengan sangat cepat.
Menurutnya, ayam yang terjangkit flu burung masih aman dikonsumsi asal dimasak di suhu tinggi.
Namun, virus ini bisa mati dalam suhu yang tinggi. Karenanya, daging ayam harus dimasak dalam suhu yang tinggi. (*)
Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews
Harga Daging Ayam di Pasar Kosambi Bandung Naik |
![]() |
---|
Harga Daging Ayam di Majalengka Meroket, Tembus Rp47 Ribu Per Kg, Harga Ayam Kampung Malah Stabil |
![]() |
---|
Selisih Harga Daging Ayam di Ciamis Capai Rp13.000 per Kg, Konsumen Pilih Beli Langsung ke Kandang |
![]() |
---|
Penemuan Puluhan Karung Isi Ayam Busuk di Lembang, Polisi Sudah Cek, Ini Tulisan yang Ada di Karung |
![]() |
---|
Para Pemain Persib Jalani Vaksinasi dan Pemeriksaan Medis, Siapkan Diri Menyongsong Musim Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.