Viral di Media Sosial
Viral, Guru Honorer Buka Amplop Gaji 2 Bulan Mengajar, Jumlahnya Jauh di Bawah UMR, Tuai Pujian
Sebuah video seorang guru honorer menerima gaji selama dua bulan mengajar ini, viral di media sosial hingga menuai pujian, warganet soroti ekspresinya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video seorang guru honorer menerima gaji selama dua bulan mengajar ini, viral di media sosial.
Video tersebut viral di TikTok hingga menarik perhatian warganet.
Dalam video tersebut, guru honorer berhijab itu mengaku deg-degan membuka amplop gajinya.
Saat dibuka, ternyata guru honorer itu menerima gaji dengan jumlah yang jauh di bawah UMR.
Meski begitu, guru honorer itu terlihat tetap behagia.
Baca juga: Pilu Pak Guru Aep di Garut, Sudah Lolos PPPK Tapi Dibatalkan, 23 Tahun Mengabdi Jadi Guru Honorer
Video momen guru honorer membuka amplop gaji selama dua bulan itu dibaikan akun TikTok @callmedadut.
Terlihat guru honorer itu mengenakan hijab berwarna pink.
Ia bersiap untuk membuka amplop coklat berisi gajinya.
Dalam video tersebut dituliskan narasi dirinya unboxing gaji sebagai honorer sebagai guur honorer selama 2 bulan.
“Unboxing gaji aku sebagai guru honorer selama 2 bulan,” tulis narasinya.
Saat membukanya, ia terlihat bersemangat.
Wanita tersebut bahkan langsung menghitung jumlah gaji yang diterimanya tersebut.
Terlihat guru honorer itu mendapatkan gaji dengan jumlah Rp 520 ribu.
Uang tersebut terdiri dari uang Rp 100 ribu lima lembar dan uang pecahan Rp 20 ribu satu lembar.
Selesai menghitung gajinya tersebut, ia langsung mengucapkan syukur.
“Alhamdulillah,” ucapnya.
Ucapannya tersebut juga diiringi seorang ibu di sampingnya.
Bahkan ia juga meluapkan ekspresi bahagianya dengan menggerakkan kedua tangannya.
“Sesenang ituuu hehe,” tulisnya.
Sementara itu, seorang ibu yang di sampingnya masih menengadahkan kedua tangannya untuk berdoa.
Sebagaimana diketahui, status guru honorer saat ini masih menjadi perbincangan publik.
Pasalnya, gaji yang diterima guru honorer dinilai terbilang sedikit dan taj layak.
Bahkan jumlah gaji honorer yang didapat tersebut terbilang jauh di bawah UMR daerah.
Meski begitu, dari video viral tersebut ekspresi guru honorer disorot karena bersyukur meski mendapatkan gaji kecil tersebut.
“Gaji Guru salah satu yang bikin aku excited bgt karna suka out of the box isi nya wkwk,” tulis keterangan video.
Kini, video guru honorer membuka amplop gaji mengajarnya menarik perhatian warganet.
Bahkan video TikTok tersebut sudah ditonton lebih dari 2 juta penayangan.
Tak sedikit warganet memuji guru honorer tersebut karena tetap senang dan beryukur.
Ada juga warganet yang mendoakan agar guru honorer tersebut sukses di akhirat.
Baca juga: Perjuangan Guru Honorer di Sukabumi, Jualan Cilok Demi Tutupi Ongkos Perjalanan, Tetap Semangat
Berikut beberapa komentar warganet.
hariss, "Kenapa dia begitu bahagia, karena di hatinya tau itu adalah hadiah kecil dari tuhan dan sisanya akan di kasih di akhirat kelak"
Oor, "jdi guru itu profesi yg berkah & dijamin halal. Maka hasilny sekecil apapun akan dicukupkan sm Allah"
Pejuang Muda, "Alhamdulillah, semangat Bu Guru"
Atepha Shop, "alhamdulillah,, aku pernah ngerasain begitu juga mbak, gaji 3 bulan 540 ribu rupiah.. tp bangga nya ortu tak sebanding dg jumlah uang itu"
kobartsanka universe, "Pahlawan Perlu Tanda Jasa. sehat selalu, berkah dan sejahtera hidupnya guru Honorer Indonesia"
99 persen, "masyaaah sehat selalu kak, saya sampai lupa bersyukur terima kasih sudah mengingatkan saya kak"
trisna_aditya959, "seberapa pun itu akan terasa sangat cukup ketika kita mensyukuri nya"
Simak video selengkapnya
Kisah Ibu Hamil di Ciamis Terharu Saat Teken Kontrak PPPK Setelah 15 Tahun jadi Guru Honorer
Yanti Nurmalia (35) merupakan satu dari banyaknya guru honorer di Kabupaten Ciamis.
Ia menjadi tenaga honorer di SDN 1 Nagarajati, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis sekitar 15 tahun.
Kini Yanti sudah menandatangani kontrak sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk pertamakalinya dengan perasaan haru.
"Alhamdulillah bersyukur sekali dan terharu tentunya, akhirnya apa yang saya perjuangkan selama ini membuahkan hasil," kata Yanti saat ditemui usai acara penandatangan kontrak kerja PPPK, Jumat (10/3/2023).
Mengabdikan diri menjadi tenaga pendidik adalah panggilan hati Yanti.
Ia mengaku sejak kecil memang memiliki cita-cita untuk menjadi seorang guru, dan terbukti saat ini ia masih setia dengan cita-cita masa kecilnya.
Meskipun dengan berbagai keterbatasan sebagai tenaga honorer, ia selalu punya semangat untuk mendidik generasi penerus bangsa.
Baca juga: Ratusan Guru yang Lolos PPPK di Jawa Barat Dibatalkan, Anggota DPRD Jabar Temukan Ada Kejanggalan
"Dari kecil saya memang punya cita-cita pengen jadi guru, jadi yaa apapun keadaannya saya semangat aja menjalani semuanya," katanya.
"Pokoknya kalau sudah bertemu anak-anak di kelas rasanya semua masalah yang saya hadapi bisa hilang seketika," ucap Yanti.
Meskipun dulu ia mendapat gaji yang tidak seberapa, Yanti selalu mencukupkan diri dengan apa yang diterima, karena ia yakin pintu rezeki bisa datang dari mana saja.
"Iyaa dulu kan satu bulan gajinya paling Rp 200 - 500 ribu, tapi ya dicukupkan saja. Karena saya yakin rezeki mah selalu ada dari mana aja, bahkan dari arah yang tidak kita sangka," ujarnya.
Yanti juga mengungkapkan bahwa sebelumnya ia pernah mengikuti seleksi CPNS berkali-kali namun belum berhasil lolos.
Sampai pada tahun 2021 ia mengikuti seleksi PPPK dan akhirnya bisa lolos dengan banyaknya tahapan yang ia lalui sampai pada hari penandatangan kontrak kerja, kemarin.
Ibu yang tengah hamil delapan bulan ini tetap mengikuti rangkaian upacara pengarahan dan pembinaan sejak pagi hari.
"Dari pagi saya ikut upacara juga, meskipun kaki pegel karena saya lagi hamil delapan bulan kan," ujarnya.
"Tapi pegel itu kalah sama rasa syukur karena saya bisa menjadi salah satu guru yang bisa menandatangani kontrak kerja PPPK," kata dia.
Ada lima orang guru dari SDN 1 Nagarajati yang juga menandatangani kontrak kerja, semuanya adalah teman seperjuangan Yanti.
"Total ada lima orang, sama mereka juga sudah jadi honorer belasan tahun dan mereka teman seperjuangan saya," ujarnya.
"Alhamdulillah bisa sama-sama menjadi PPPK meskipun kita tidak akan dapat dana pensiun seperti PNS nantinya, tapi kita tetap bersyukur," ucap Yanti.
Viral Wanita Asal Bandung Diduga Jadi Korban Pelecehan Dokter di Malang, Modus Pakai Stetoskop |
![]() |
---|
Viral, Video Wanita Diduga Korban Begal, Ketemuan dengan Pria Lewat MiChat, Barang Berharga Dirampas |
![]() |
---|
VIRAL, Kisah Faisal Siswa SMP di Luwu Jalan Kaki 20 Km ke Sekolah, Seragam Pun Pinjam ke Tetangga |
![]() |
---|
Viral, Prajurit TNI Akad Nikah di Ruang ICU Saat Pengantin Wanita Jatuh Sakit Jalani Transfusi Darah |
![]() |
---|
Viral, Video Warga Banten Diteror Suara Ketukan Pintu Rumah Tiap Dini Hari, Pelaku Tak Berwujud |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.