Kabar Gembira untuk Korban Gempa Cianjur yang Direlokasi, Kunci Rumah Segera Diserahkan
Kabar gembira untuk warga terdampak gempa bumi Cianjur yang harus menjalani relokasi.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Kabar gembira untuk warga terdampak gempa bumi Cianjur yang harus menjalani relokasi.
Mereka akan mendapatkan kunci rumah pada pekan ketiga Maret 2023.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Penanganan Bencana Kabupaten Cianjur, Budhi Rahayu Toyib, saat dihubungi melalui sambugan telepon, Selasa (14/3/2023).
"Memang kunci dari pihak pengembang melalui Kementerian PUPR baru diserahkan Senin (13/3/2023) sore. Masih ada permasalah yaitu air belum masuk ke tempat relokasi," kata Budhi.
Kunci rumah relokasi tersebut sudah ada di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertahan (Disperkimtan) Cianjur.
"Mudah-mudah pekan ini kuncinya bisa diserahkan kepada masyarakat. Saya masih koordinasi dengan disperkimtan, jadi belum bisa dipastikan harinya. Tidak ada alasan lagi untuk menahan kunci rumah karena masyarakat sudah menunggu," katanya.
Selain itu, Budhi menjelaskan, terkait belum adanya fasilitas air bersih, Pemkab Cianjur akan menugaskan Perumdam Tirta Mukti dan PMI Cianjur untuk memasok air ke tempat relokasi.
Baca juga: Pembangunan Rumah Korban Gempa di Cianjur Mangkrak karena Ditinggal Kabur Mandor, Ini Reaksi Bupati
"PMI nanti melakukan penyaluran air bersih melalu mobil suplai. Sedang perumdam bisa melalui program Masyarakat Berpengahasilan Rendah (MBR)," katanya.
Pasokan air bersih tersebut akan dilakulan setelah warga yang terdampak gempa bumi itu telah menempati rumah relokasi.
Sebelumnya diberitakan, ratusan kepala keluarga (KK) di dua kecamatan terdampak gempa bumi yang terjadi pada 21 November 2022 yang harus di relokasi belum mendapatkan kunci rumah.
Padahal penyerahan kunci rumah bagi warga yang tinggal di zona merah patahan Cugenang tersebut sudah dilakukan secara simbolis oleh Ketua DPR RI Puan Maharani pada Rabu (1/3/2023).
Teten (50) warga Kampung Rawacina RT 03/16 Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, mengaku belum mendapatkan kunci rumah yang disediakan pemerintah untuk di relokasi.
"Baru penyerahan kunci secara simbolis saja kemarin sama Ibu Puan Maharani, dan pak Bupati Cianjur, tapi kunci benernya kita belum menerima," katanya.
Dia mengatakan, belum tahu kapan akan dipindahkan ke lokasi relokasi.
"Kalau pendataan dari pemerintah sudah. Informasi yang kita dapat itu katanya proses relokasi dan penyerahan kunci rumah bakal di serahkan Rabu esok, tapi belum pasti," ucapnya.
Ada sekitar 200 KK atau tiga RT yang bakal dipindahkan pemerintah ke tempat relokasi di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.
Hal serupa diungkapkan Acep Ruhian (74) warga Kampung Cibulakan RT 01/04, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang.
Dia belum mendapatkan kepastian dari pemerintah terkait penyerahan kunci rumah bagi warga yang direlokasi.
"Belum ada informasi apa pun ke kami soal penyerahan kunci rumah. Padahal kita sudah hampir tiga bulan tinggal di tenda," katanya. (*)
Baca berita lainnya di GoogleNews
Bocah SMP di Grobogan yang Tewas di Sekolah Ternyata Orangtuanya di Cianjur, Ini Hasil Autopsinya |
![]() |
---|
Pendakian Gunung Gede-Pangrango Ditutup hingga Batas Waktu Tak Ditentukan, Ini Alasannya |
![]() |
---|
SMAN 1 Cianjur Optimistis Ukir Prestasi di Ajang Futsal Pelajar Terbesar se-Indonesia |
![]() |
---|
Sempat Lumpuh Total, Akses Jalan Cibinong-Sindangbarang Cianjur Siang Ini Sudah Dibuka |
![]() |
---|
Satu Alat Berat Diturunkan untuk Buka Jalur Cibinong-Sindangbarang Cianjur yang Putus Akibat Longsor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.