Gempa Bumi di Cianjur

Warga Terdampak Gempa Bumi Cianjur Belum Terima Kunci Rumah Relokasi, Baru Dapat Kunci Simbolis

Ratusan kepala keluarga (KK) di dua kecamatan terdampak gempa bumi Cianjur yang harus direlokasi belum menerima kunci rumah.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Teten (50), warga Kampung Rawacina RT 03/16 Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, masih tinggal di tenda pengungsian, Minggu (12/3/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Ratusan kepala keluarga (KK) di dua kecamatan terdampak gempa bumi Cianjur yang harus direlokasi belum menerima kunci rumah.

Padahal, sebelumnya, penyerahan kunci rumah bagi warga yang tinggal di zona merah patahan Cugenang tersebut sudah dilakukan secara simbolis oleh Ketua DPR RI Puan Maharani pada Rabu (1/3/2023).

Teten (50), warga Kampung Rawacina RT 03/16 Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, mengaku belum mendapat kunci rumah yang disediakan pemerintah untuk warga yang direlokasi.

"Baru penyerahan kunci secara simbolis saja kemarin sama Ibu Puan Maharani dan Pak Bupati Cianjur, tapi kunci benernya kami belum menerima," katanya kepada Tribunjabar.id, Minggu (12/3/2023).

Baca juga: Nahasnya Korban Gempa Cianjur, Pembangunan Rumah Rusak Mangkrak Akibat Mandor Kabur

Hingga saat ini, lanjut Teten, ia bersama warga lainnya yang harus direlokasi belum menerima informasi lebih jelas dari pemerintah tentang waktu pindah ke tempat relokasi.

"Kalau pendataan dari pemerintah sudah. Dan informasi yang kami dapat itu katanya proses relokasi dan penyerahan kunci rumah bakal dilakukan Rabu esok, tapi belum pasti," ucapnya.

Dia menambahkan, ada sekitar 200 KK atau tiga RT yang bakal dipindahkan pemerintah ke tempat relokasi di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.

Hal serupa diungkapkan Acep Ruhian (74), warga Kampung Cibulakan RT 01/04, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang.

Acep mengatakan, ia belum mendapat kepastian dari pemerintah tentang penyerahan kunci rumah bagi warga yang direlokasi.

"Belum ada informasi apa pun ke kami soal penyerahan kunci rumah. Padahal kami sudah hampir tiga bulan tinggal di tenda," katanya.

Kepala Desa Nagrak Hendi Saepul Maladi membenarkan, sejumlah warganya yang harus direlokasi memang belum menerima kunci rumah relokasi.

"Belum ada infromasi masih apa pun dari Pemkab Cianjur soal penyerahan kunci rumah relokasi kepada warga saya," katanya.

Hendi menambahkan, pihaknya berharap Pemkab Cianjur segera memberikan informasi lebih lanjut soal penyerahan kunci rumah relokasi karena saat menjelang bulan Ramadan. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved