Dapoer Limboek Yang Viral di Malang Kini Hadir di Bandung
Kini Bandung kehadiran gorengan yang tengah viral di Malang, yaitu Dapoer Limboek yang baru saja buka di Jalan Karangsari No 7, Pasteur Sukajadi.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG - Gorengan menjadi salah satu kudapan yang sudah dikenal oleh setiap orang. Biasanya gorengan ini bisa dimakan kapan saja dan suka disantap saat sarapan.
Kini Bandung kehadiran gorengan yang tengah viral di Malang, yaitu Dapoer Limboek yang baru saja buka pada Februari 2023, tepatnya di Jalan Karangsari No 7, Pasteur Sukajadi.
Berbeda dengan gorengan lainnya, disini gorengan Dapoer Limboek dinenal dengan sebutan 'Gorengan Sultan' karena di adonannya tidak hanya berisi tepung terigu saja.
Gorengan di Dapoer Limboek dibuat lebih berkelas, mewah, dan juga higienis.

Owner Dapoer Limboek Cabang Bandung, Yenni Eliyanto mengatakan pusat kuliner gorengan sultan ini ada di Malang.
"Produk yang ada disini datang dari Malang, mulai dari pilihan menu, saus, hingga kemasan. Sehingga kualitas rasa tetap terjaga, tidak ada yang berubah," kata Yenni saat ditemui di Dapoer Limboek, Kamis (9/3/2023).
Dapoer Limboek yang viral di media sosial ini dikatakan Yenni ternyata berdampak pada penjualan yang ada di Bandung.
Hal ini pun membuat pengunjung terus berdatangan untuk membeli secara online maupun offline yang datang ke tempatnya.
Yenni mengatakan nama Limboek ini diambil dari seorang nama panggilan pembantu dalam kisah wayang.
Postur tubuh Limboek ini dijelaskan Yenni bentuknya pendek, bulat, dan kecil.

"Teman ibu saya yang membuat resep ini dan sering dipanggil Limboek dan cukup terkenal di gang rumahnya. Awal mula pembuatannya dari berjualan di garasi rumah dan menjadi viral, lalu saya bawa ke Bandung, " tutur Yenni.
Yenni mengatakan yang membedakan gorengan Limboek dengan gorengan pada umumnya adalah bahan bakunya sehingga memiliki kualitas rasa yang berbeda.
"Gorengan Limboek berbahan daging dan udang sehingga rasanya beda dan harganya pun terjangkau," kata Yenni.

Dapoer Limboek menghadirkan berbagai varian menu seperti tahu goreng, cakue ayam udang, bakso gulung goreng, dan bakso kulit tahu.
Ukuran dari tiap gorengan ini pun cukup besar dan tiap gigitannya memiliki rasa daging dan udang yang cukup tebal.
Harga paket yang ditawarkan pun beragam mulai dari Rp 20.000 hingga 95.000.
Untuk lokasi Dapoer Limboek yang ada di Bandung, pengunjung juga bisa menikmati santapan gorengan di lokasi karena memiliki beberapa meja yang disediakan.
Sehingga Anda bisa bersantai dan menikmati gorengan yang masih panas langsung di tempatnya.
Tren Tanam Benang Mulai Bergeser, Ini Inovasi Anti Aging yang Akan Hits |
![]() |
---|
GoZero Telkom Hadir di Bandung: Dorong Inovasi Circular Economy & Aksi River Clean Up |
![]() |
---|
Diterjang Angin Puting Beliung, 13 Bangunan di Soreang Bandung Rusak Parah, 3 Orang Luka |
![]() |
---|
Viral Video Mesum Pramuniaga di Kuningan Berdurasi 1 Menit, Polres Selidiki Pelaku dan Penyebar |
![]() |
---|
Siap-siap Bandung Macet Akhir Pekan Ini 20-21 September 2025, Ada Pameran Mesin, Musik hingga CFD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.