Ciamis Diguyur Hujan Ekstrem, Sungai Citanduy Meluap, 156 Rumah di Desa KertaraharjaTergenang
Ratusan rumah di Desa Kertaraharja Kecamatan Panumbangan Ciamis terendam genangan banjir luapan Sungai Citanduy pukul 02.00, Kamis (9/3) dinihari.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Januar Pribadi Hamel
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Ratusan rumah di Desa Kertaraharja Kecamatan Panumbangan Ciamis terendam genangan banjir luapan Sungai Citanduy sejak pukul 02.00, Kamis (9/3) dinihari.
Dari 4 dusun yang berada di Desa Kertaraharja tersebut paling parah di Dusun Panoongan sebanyak 84 rumah terendam banjir atau 137 jiwa terdampak.
Berikut Dusun Cikopeng, 24 rumah (74 jiwa), Dusun Sukapulang Wetan 34 rumah (105 jiwa) dan Dusun Sukapulang Kulon sebanyak 14 rumah (32 jiwa).
Banjir yang menggenangi sekitar 156 rumah di empat dusun di Dea Kertaraharja tersebut akibat luapan Sungai Citanduy dipicu oleh hujan ekstrem yang melanda Ciamis sejak pukul 16.00, Rabu (8/3) sore sampai malam.
Baca juga: Sekitar 300 Rumah di Kecamatan Panumbangan Terendam Luapan Sungai Citanduy, Ciamis
Luapan Sungai Citanduy mulai mengepung perumahan warga, jalan gang di pelosok kampung di sisi Sungai Citanduy tersebut mulai sejak pukul 02.00 Kamis (9/3) dinihari.
Sampai menjelang pagi ketinggian air ada yang mengepung permukiman warga mencapai 1 meter, dan masuk ke dalam rumah warga.
Di jalan kampung genangan banjir sampai 50 cm ketinggiannya .
“Desa Kertaraharja dan sejumlah desa lainnya di Panumbangan, rutin tergenang banjir setiap musim hujan. Terutama bila turun hujan lebat intesitas tinggi, seperti kemarin sore,” ujar Sekda Ciamis H Tatang, kepada Tribun dan wartawan lainnya, Kamis (9/3).
Baca juga: BREAKING NEWS: Dampak Hujan Ekstrem, Jalur Panjalu-Sukamantri Ciamis Terputus Tertutup Longsor
Sampai pukul 10.00 Kamis (9/3) siang genangan air yang semula mengepung ratusan rumah warga tersebut sudah mulai surut.
“Sampai pukul 12.00 siang, genangan banjir masih tersisa di tiga RT di Dusun Panoongan. Beberapa rumah warga masih tergenang banjir. Yakni RT 15, RT 19 dan RT 24," katanya.
Menyusul kejadian tersebut pihak Pemkab Ciamis melalui BPBD sudah menyalur sembako maupun bantuan logistik untuk korban banjir. Juga menyalurkan bantuan air bersih. Sudah tidak ada warga yang mengungsi.
“Ini kejadian rutin, setiap turun hujan dengan intensitas tinggi,” ujar Sekda Tatang. (andri m dani)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
| Penemuan Mayat Pria di Sungai Citanduy Ciamis, Berawal Temuan Sepeda Motor Dekat Jembatan |
|
|---|
| Beredar Video Warga Temukan Mayat Laki-laki di Sungai Citanduy Ciamis, Ini Penjelasan Karang Taruna |
|
|---|
| Sungai Citanduy Perbatasan Jabar dan Jateng Nyaris Meluap Usai Pangandaran Diguyur Hujan Semalaman |
|
|---|
| Bupati Pangandaran dan Bupati Cilacap Bahas Rencana Pembangunan Jembatan Alternatif untuk Warga |
|
|---|
| Kades di Pangandaran Minta Tolong ke Dedi Mulaydi: Ratusan Hektare Sawah Selalu Terendam Banjir |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.