Banjir di Ciamis

BPBD Ciamis Kerahkan Pompa Untuk Sedot Air dari Rumah Warga yang Tergenang Banjir di Panumbangan

Banjir yang melanda 4 dusun di Desa Kertaraharja Panumbangan akibat luapan Sungai Citanduy Kamis (9/3/2023) dinihari dengan lokasi terparah di Dusun

Penulis: Andri M Dani | Editor: Darajat Arianto
Dok Pusdalops BPBD Ciamis
BPBD Ciamis mengerahkan pompa air untuk menyedot genangan banjir dalam rumah warga di Panumbangan, Kamis (9/2/2023). 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Banjir yang melanda 4 dusun di Desa Kertaraharja Panumbangan akibat luapan Sungai Citanduy Kamis (9/3/2023) dinihari dengan lokasi terparah di Dusun Panoongan.

Di Dusun Panoongan ini ada 8 RT yang terdampak banjir, terparah di RT 15 dan RT 19.

Sebanyak 87 rumah terendam banjir sampai ke dalam rumah. Sebanyak 237 jiwa terdampak.

“Puncak genangan banjir di kedua RT ini terjadi jam 03.30 dinihari tadi (Kamis, 9/3). Sebagian besar warga terdampak mengungsi ke rumah tetangga maupun ke masjid. Kedalaman air yang masuk rumah sampai 70 cm,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ciamis R Memet Hikmat kepada Tribun Kamis (9/3).

Untuk evakuasi warga korban banjir tersebut BPBD Ciamis menggerahkan 12 anggota Pusdalpos BPBD Ciamis dipimpin langsung oleh Kalahkar BPBD Ciamis, H Dadang Dermawan.

Juga mengarahkan 3 mobil opreasional. Sementara satu perahu karet yang sudah disiagakan tidak jadi digunakan.

Sekitar pukul 06.00 genangan banjir di Dusun Panoongan tersebut sudah surut, yang tersisa hanya genangan banjir di halaman.

Warga yang sempat mengungsi kembali ke rumah masing-masing. Membersihkan bagian rumah yang sempat teredam genangan banjir.

Menjemur perabot rumah yang basah terlebih alat-alat masak di dapur.

BPDB Ciamis juga mengerahkan 2 unit pompa sedot air untuk menyedot genangan banjir yang masih merendam lima rumah warga sampai pukul 07.00 Kamis (9/3) pagi tersebut.

Sampai pukul 12.00 Kamis siangnya sudah tidak ada lagi warga yang mengungsi.

Untuk makan pagi BPBD Ciamis mendistribusikan 237 porsi nasi bungkus untuk korban banjir yang tidak bisa masak karena dapur rumahnya sempat terendam banjir.

Untuk makan pagi dan siang. Dinsos Ciamis juga membagikan 140 paket makanan siap saji untuk korban banjir di Desa Kertaraharja.

Pihak PDAM Tirta Galuh Ciamis memasang dua titik hidran di Dusun Panoongan tersebut dengan kapasitas 2.500 liter air bersih untuk membantu korban banjir yang sumurnya tercemar air kotor genangan banjir.

Banjir yang melanda Desa Kertaraharja Panumbangan tersebut tidak hanya karena curah hujan yang ekstra kebat sejak Rabu (8/3) sore sampai malam.

Diduga juga karena adanya pendangkalan Sungai Citanduy akibat sendimentasi.

“Desa Kertaharja karena berada di sisi Sungai Citanduy, rutin tiap musim hujan akan terdampak banjir. Seperti yang terjadi tadi malam,” ujar Gumilar, warga Dusun Panoongan Kertaraharja kepada Tribun Kamis (9/3).

Biasanya kalau Sungai Citanduy meluap, menurut Gumilar tidak hanya Desa Kertaraharja saja yang tergenang banjir.

Tetapi juga Desa Tanjungsari dan Desa Bojong Benteng Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya yang berada di seberang Sungai Citanduy.

Sungai yang menjadi tapal batas atau batas alam Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya tersebut. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya, klik GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved