Ibadah Haji 2023

Ibadah Haji 2023, Penerbangan Jemaah Asal Jabar dari 2 Embarkasi, Bekasi dan Indramayu

Kementerian Agama (Kemenag) RI menyepakati ketetapan jemaah asal Jawa Barat diberangkatkan melalui dua embarkasi pada ibadah haji 2023.

AFP
Pelaksanaan tawaf dalam ibadah haji. Kementerian Agama (Kemenag) RI menyepakati ketetapan jemaah asal Jawa Barat diberangkatkan melalui dua embarkasi pada ibadah haji 2023. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kementerian Agama (Kemenag) RI menyepakati ketetapan jemaah asal Jawa Barat diberangkatkan melalui dua embarkasi pada ibadah haji 2023.

Kedua embarkasi tersebut adalah dari Asrama Haji Bekasi dan Asrama Haji Indramayu.

Diketahui jumlah jemaah haji asal Jabar tahun 2023 sebanyak 38.374 orang.

Baca juga: Kemenag Jabar Seleksi 570 Calon Petugas Haji Daerah Untuk Layani 38.723 Jemaah Jabar

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Dedi Supandi, mengatakan jemaah haji yang diberangkatkan dari Asrama Haji Bekasi adalah jemaah yang berasal dari daerah-daerah Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi) dan Priangan.

"Sedangkan dari Asrama Haji Indramayu adalah 7 kabupaten/kota, yakni Kota dan Kabupaten Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Sumedang, dan Subang.

"Rencananya jemaah haji yang diberangkatkan dari Asrama Haji Indramayu sebanyak 19 kloter yang langsung diterbangkan dari Bandara Kertajati Majalengka," kata Dedi di Bandung, Selasa (7/3).

Disinggung soal kesiapan Bandara Kertajati, Dedi mengatakan bandara kebanggaan masyarakat Jabar tersebut sudah dicek oleh sejumlah pemilik otoritas, termasuk dari pihak Arab Saudi.

Baca juga: Sebanyak 40 Persen Jemaah Haji Jabar Lansia, Kemenag Ajukan Tambahan Sarana Ambulans di Embarkasi

Diakuinya memang ada beberapa kekurangan fasilitas penunjang, seperti, kurangnya jumlah ruang tunggu dan tempat charger handphone.

Pihaknya juga akan memfasilitasi agar imigrasi dari Arab Saudi bisa hadir di Bandara Kertajati.

"Jadi bisa mengecek administrasi keimigrasian jemaah di Bandara Kertajati," kata Dedi.

Ditanya soal kesiapan Asrama Haji Indramayu, Dedi menjelaskan asrama haji ini akan mulai digunakan pada 24 Mei 2023 mendatang.
Di antara langkah yang dilakukan Pemprov Jabar adalah melakukan droping anggaran ke Kanwil Kemenag Jabar sekitar Rp 6,7 miliar.

Anggaran tersebut, lanjutnya akan digunakan untuk membangun sarana dan prasarana penunjang asrama haji.

Di antaranya untuk pembangunan jalan, penerangan jalan, dan pengerasan lahan di sekitar asrama haji.

Selain itu, pihaknya akan bekerja sama dengan BUMD untuk memenuhi sarana dan prasarana air, seperti untuk tempat wudhu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved