Hari Kedua Pencarian Faris Maulana yang Terseret Arus di Pantai Manalusu Garut, Dibantu Santri

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNNABAR.ID, GARUT - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian Faris Maulana (19) seorang santri yang terseret arus di Pantai Taman Manalusu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (6/3/2023).

Faris sebelumnya dinyatakan hilang terseret arus laut pada Minggu (5/3/2023) sekira pukul 10.00 WIB.

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril mengatakan, pihaknya melakukan pencarian dengan membagi tiga tim pencari.

Baca juga: Wisatawan yang Hilang di Pantai Manalusu Garut Ternyata Seorang Santri, Dua Temannya Masih Syok

Regu pencari satu saat ini sedang melakukan penyisiran darat sejauh 0,33 mil laut sampai ke Pantai Cimari.

Sementara itu, Regu pencari dua melakukan penyisiran darat ke arah timur sejauh 0,27 mil laut dari posisi pertama wisatawan terseret arus, hingga kawasan Jembatan Citeureup.

"Sedangkan SRU 3 Penyisiran laut radius 1,8 Nautial mile dari LKP ke tengah perairan Manalusu dengan menyesuaikan cuaca di sekitar lokasi pencarian," ujar Jumaril dalam laporan resmi.

Ia menuturkan, pihaknya menerima informasi adanya seorang wisatawan terseret arus, saat berenang bersama temannya di Pantai Taman Manalusu.

"Korban terseret arus dikarenakan gelombang pasang dan tidak sempat diselamatkan rekannya," ucapnya.

Kepala UPT Damkar Wilayah III Pameungpeuk, Dadan Wandy mengatakan proses pencarian terhadap Faris Maulana juga dibantu masyarakat sekitar bersama unsur Forkopimcam.

Selain itu sejumlah santri juga ikut membantu proses pencarian Faris.

Faris juga diketahui merupakan seorang santri Pondok Pesantren Al Muawwanah Sarohan, Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut.

"Proses pencarian juga dibantu oleh santri, membantu menyisir di kawasan pesisir pantai," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.