Ancol Creative Centre Hadir Menjadi Ruang dan Ikon Baru Kebangkitan UMKM Kota Bandung

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kota Bandung menambah satu lagi tempat yang bisa menjadi ikon baru dunia industri kreatif bernama Ancol Creative Centre. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana secara langsung meresmikan ACC ini, Senin (6/3/2023).

Lokasi ACC berada di lantai dua Pasar Ancol, Jalan Karapitan, Kecamatan Regol, Kota Bandung. Tempat ini bertujuan sebagai ruang kreatif dengan aneka ragam aktivitas kreatif anak muda dan ruang UMKM kuliner.

Yana mengatakan bahwa ACC telah mengubah stigma pasar yang tak nyaman menjadi ruang baru bagi anak muda Kota Bandung guna mengembangkan kreativitas serta menjadi ruang untuk meningkatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Hari ini kita saksikan bersama, Pasar Ancol menjadi tempat nyaman bersama pasca pandemi  dalam upaya melaksanakan pemulihan ekonomi, salah satunya peningkatan UMKM," kata Yana. 

Untuk mendukung keberadaan para pelaku UMKM di Bandung, Yana menyebut Pemkot Bandung akan hadirkan perda tentang perlindungan pengusaha UMKM yang saat ini masih tahap pembahasan. Sehingga, ke depan Bandung semakin mengukuhkan sebagai kota basis pertumbuhan UMKM.

"Mudah-mudahan (ACC) ini lebih sering ada kegiatan kreatif yang berpotensi meningkatkan ekonomi melalui kegiatan kreatif dan kuliner terbaik," katanya.

Sementara Camat Regol, Sri Kurniasih, menyampaikan ACC ini sudah diisi oleh 20 tenan kuliner, di antaranya, Marro Coffee, cuanki, seblak, lumpia basah, dan pizza.

"UMKM di sini (ACC) adalah UMKM terbaik di Kecamatan Regol. Kami akan kembangkan berbagai kegiatan kreatif masyarakat bekerjasama dengan berbagai pihak," katanya.

Plt Direktur Utama Perumda Pasar Juara, Riki Ferlino, mengaku akan mengembangkan digitalisasi di ACC untuk mewujudkan visi dan misi wali kota Bandung dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

"Ini merupakan ikon anak muda dan tematik baru, menyusul kesuksesan Pasar Kosambi menjadi magnet baru bagi kaula muda untuk beraktivitas. Perumda akan mendukung digitalisasi sesuai tujuan Creative Centre yang digitalisasi," ujarnya.

Riki berharap, digitalisasi yang sedang dikembangkan dapat memperluas jangkauan dan menaikan omzet UMKM yang ada di ACC.

"Kami harap ini dapat berkembang lebih baik, semakin banyak tenant dan dapat menjangkau seluruh masyarakat dan omzet dapat terus meningkat," katanya.

Sebelum ACC, ruang kreatif yang berlokasi di pasar di Kota Bandung telah lebih dulu hadir, yakni Hallway yang berada di Pasar Kosambi.(*)