Pencarian Korban Kebakaran Depo Plumpang Dilanjutkan, Diduga Masih Banyak yang Tertimbun Reruntuhan
penurunan anjing pelacak dari Unit K9 itu setelah ada informasi dari masyarakat jika dimungkinkan adanya korban yang masih tertimpa bangunan
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Korban kebakaran depo Plumpang diduga masih banyak yang tertimpa reruntuhan bangunan.
Hingga Minggu (5/3/2023) pagi ini, memang masih ada 18 orang yang hilang pasca-kebakaran di Depo Pertamina Plumpang tersebut.
Hal ini diperkuat oleh penemuan anjing pelacak dari Unit K9. Unit K9 Ditsamapta Polda Metro Jaya menemukan titik yang diduga ada jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
Diketahui, penurunan anjing pelacak dari Unit K9 itu setelah ada informasi dari masyarakat jika dimungkinkan adanya korban yang masih tertimpa reruntuhan bangunan.
"Mendapatkan informasi dari warga kemudian kita akan menindaklanjuti memastikan apakah masih ada korban di dalam puing-puing dan reruntuhan rumah itu," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif kepada wartawan, Sabtu (4/3/2023).
Gidion menerangkan pihaknya belum bisa melakukan evakuasi pada malam hari karena kondisi penerangan yang kurang.

Nantinya, proses evakuasi akan dilakukan pada Minggu (5/3/2023) besok dengan menggunakan alat berat.
"Malam ini belum bisa dilaksanakan menimbang situasi, mungkin besok pagi sudah terang kita lakukan upaya evakuasi. Iya dengan alat berat," ucapnya.
Seperti diketahui, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.
Baca juga: Update Depo Plumpang Terbakar, 18 Orang Belum Ditemukan, Penyebab Kebakaran Belum Diketahui
Dari informasi yang diterima pemadam kebakaran, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.16 WIB.
Adapun objek yang terbakar berawal dari pipa bensin pertamina yang diduga akibat sambaran petir.
Saat ini, sebanyak puluhan unit mobil pemadam kebakaran dengan ratusan personel sudah dikerahkan untuk memadamkan api.
Korban Dibawa ke RS Polri
Sebanyak 15 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara sudah diserahkan ke RS Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan belasan korban itu diserahkan ke tim DVI di RS Polri.
"Untuk yang saya terima data sejauh ini sampai semalam 14, hari ini tadi ada 15 sampai siang," kata Trunoyudo kepada wartawan di Kampung Tanah Merah Bawah, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
Trunoyudo menyebut jenazah tersebut dibawa untuk diidentifikasi oleh Tim DVI. Nantinya, proses identifikasi dilakukan dengan pencocokan dan penelitian.
"Namun demikian, tugasnya adalah DVI tim kedokteran nanti membentuk posko yang ada di RS Soekanto. Korban bisa dilihat disana untuk identifikasi jenazah," ucapnya.(Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti)
Asal Macan Tutul yang Masuk Hotel di Bandung Masih Misterius, dari Lembang Park & Zoo atau Bukan? |
![]() |
---|
Pemkab Cianjur Luncurkan Layanan Call Center Kedaruratan |
![]() |
---|
3 Hari Mobil Parkir, Sopir Taksi Online di Jaksel Ditemukan Meninggal Masih di Kursi Pengemudi |
![]() |
---|
Nasib Pilu Nenek Painem yang Hidup Sebatang Kara, Hanya Bisa Menangis Lihat Rumahnya Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Sosok Joko, Tunawisma Diusir Mertua saat Gendong Jenazah Bayi di Palembang, Dulu Kuli Bangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.