Istri dan Anaknya Tewas dalam Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Pilu Marsian Sempat Diminta Pulang

Kisah pilu keluarga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang ini sempat mendapatkan permintaan dari sang anak yang menginginkannya pulang

Editor: Hilda Rubiah
Kolase TribunStyle/Kompas.com
Marsian (52) kehilangan dua orang keluarganya, anak dan istri imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, syok dapat telepon dari anak minta dirinya pulang ke rumah 

Di RS Polri Bhayangkari ini, dia mengetahui bahwa anaknya meninggal dunia.

Anak Marsian, Fahrul Hidayatullah (28) pun sudah berhasil diidentifikasi oleh tim kepolisian.

Sementara istrinya belum bisa dikenali.

Marsian berharap dengan kejadian ini, pihak Pertamina memberikan bantuan.

Bahkan, jika bisa diberi pilihan, Marsian tidak ingin lagi tinggal di lokasi tersebut.

"Ya kalau ada pilihan lain mah pindah kalau ada pilihan lain. Ngeri. Sudah dua kali jalan (kejadian) soalnya," tutur dia.

Adapun saat ini RS Polri, Kramat Jati telah menerima 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpung.

Baca juga: Detik-detik Lansia Selamatkan Diri dari Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Lari meski Kaki Sakit

Sebanyak dua di antaranya telah diidentifikasi sedangkan sisanya masih dalam proses identifikasi.

Kepala Pusat Inafis (Kapusinafis) Polri Brigjen Mashudi menjelaskan, proses identifikasi terhadap kedua korban dilakukan melalui sidik jari.

"Dari kedua yang disampaikan tadi yang berhasil diidentifikasi melalui sidik jari," kata Mashudi dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (4/3/2023).

Mashudi menyampaikan dua korban yang diidentifikasi itu adalah Fahrul Hidayatulah (28) dan Muhammad Bukhori (41).

Fahrul Hidayatulah berhasil diidentifikasi melalui sidik jari tengahnya. Sedangkan Muhammad Bukhori diidentifikasi melalui jari jempolnya.

"Kami bisa mengambil perbandingan dari jempol kanan dan bisa kami identifikasi atas nama Muhamad Bukhori," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Hariyanto mengatakan, proses identifikasi korban meninggal dunia dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang akan terus berlangsung hingga dua pekan.

Dia pun meminta doa agar proses identifikasi berjalan lancar dan jenazah bisa kembali ke keluarga.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved