Liga 2

Liga 2 2022/2023 Berhenti Total, Erick Thohir Dituding Ingkar Janji: Harusnya Liga 1 Juga Distop

PSSI memutuskan tidak melanjutkan Liga 2 2022/2023. Hal itu menuai pro dan kontra dari kalangan publik. Ada yang menuding Erick Thohir ingakr janji.

Editor: Hermawan Aksan
istimewa
Ketum PSSI, Erick Thohir, dituding ingkar janji berkaitan dengan dihentikannya Liga 2 2022/2023. 

TRIBUNJABAR.ID - PSSI memutuskan tidak melanjutkan Liga 2 2022/2023. Hal itu menuai pro dan kontra dari kalangan publik.

Bahkan sampai ada yang menyebut Erick Thohir ingkar janji.

Bocoran soal keputusan tersebut keluar sesaat setelah Sarasehan Sepak Bola Nasional di Hotel Sheraton Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (4/3/2023), digelar.

Acara ini merupakan salah satu wacana yang akan dilakukan Erick Thohir setelah ia terpilih menjadi Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027.

Baca juga: LIGA 2 2022/2023 Takkan Dilanjutkan, Hamka Hamzah: Selesai Sudah Perjuangan Kita . . .

Acara ini diikuti oleh perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2 yang bertujuan sebagai wadah diskusi demi meningkatkan prestasi sepak bola Tanah Air.

Selain itu, salah satu hal yang ikut dibahas dalam sarasehan ini ialah nasib lanjutan Liga 2 2022/2023.

Sebelumnya, terdapat 18 klub yang setuju Liga 2 dilanjutkan meski harus menunggu kepengurusan baru.

Akan tetapi, setelah sarasehan digelar, PSSI memutuskan kelanjutan Liga 2 musim ini mandek total.

Bocoran tersebut dapat dilihat dari unggahan akun Instagram milik manajer klub Liga 2 Bekasi City FC, Hamka Hamzah, yang turut hadir dalam sarasehan.

Diputuskan, Liga 2 bakal dilanjutkan pada musim berikutnya atau 2023-2024 yang dimulai pada bulan November dengan komposisi tim peserta yang sama.

"Selesai sudah perjuangan kita untuk kelanjutan Liga 2," tulis Hamka Hamzah dikutip BolaSport.com dari akun Instagram resminya @hamka23hamzah.

"PSSI sudah memutuskan untuk memulai Liga 2 baru dengan operator baru."

"Sekarang waktunya fokus lagi ke tim masing-masing untuk memulai persiapan kompetisi baru nanti. Terima kasih," kata Hamka.

"Semua sudah berjuang bersama-sama. Biarlah sejarah mencatat berberapa klub pernah berjuang bersama untuk mencari keadilan (kelanjutan Liga 2, 3)."

"Waktunya kepengurusan baru menata dengan baik kompetisi kita agar semakin maju dan timnas berprestasi. Merdeka," ucapnya.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved