Persija vs Persib Ditunda, Teja Paku Alam Kembali Kawal Gawang Persib Bandung saat Lawan Persik?

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam dipastikan bisa kembali bermain saat melawan Persik Kediri pada Rabu (8/3/2023).

Kiper andalan pelatih Luis Milla tersebut, sebelumnya mendapatkan larangan bermain melawan Persija Jakarta (4/3/2023), setelah mendapatkan kartu merah saat berhadapan dengan Barito Putera pada (27/2/2023).

Peraturan itu tertuang dalam regulasi Liga 1 2022/2023, Pasal 57 Tentang Kartu Kuning dan Kartu Merah di ayat 5.

"Pemain yang memperoleh kartu merah langsung tidak diperkenankan untuk bermain 1 kali Pertandingan pada Pertandingan berikutnya," bunyi peraturan tersebut.

Namun, jika kiper Teja Paku Alam terbukti melanggar pelanggaran yang berat, maka sanki nya akan berubah sesuai peraturan yang berlaku.

"Apabila terdapat indikasi bahwa tindakan indisipliner yang menghasilkan kartu merah tersebut dapat menghasilkan sanksi lebih berat berdasarkan Kode Disiplin PSSI, maka
Match Commissioner wajib menyampaikan hal tersebut kepada Komite Disiplin PSSI," lanjut aturan tersebut.

Di sisi lain, laga Persib Bandung vs Persija Jakarta yang harusnya digelar pada Sabtu (4/3/2023), harus mengalami penundaan dari PT Liga Baru Indonesia (LIB).

Meskipun begitu, kiper Teja Paku Alam tetap tidak akan bisa bermain melawan Persija Jakarta di pertandingan selanjutnya.

Hal itu tertulis dalam regulasi Liga 1 2022/2023 di Pasal 57 'Tentang Kartu Kuning dan Kartu Merah' Ayat 11, yang berbunyi:

"Dalam hal Pemain tidak dapat bermain di sebuah Pertandingan karena akumulasi kartu kuning atau kartu merah, namun jadwal Pertandingan tersebut mengalami perubahan atau diundur pelaksanaannya."

"Maka hukuman terhadap Pemain yang bersangkutan dijalankan dan berlaku di Pertandingan di mana ia seharusnya tidak dapat bermain," tulis aturan tersebut.

Dengan kata lain, kiper Persib Bandung bernomor punggung 14 tersebut masih harus terkena sanki tidak bermain saat melawan Persija Jakarta, meski laga mengalami penundaan. (Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama)