Final Kepagian Copa del Rey, Real Madrid Harus Waspada, Rekornya Lebih Buruk daripada Barcelona

Tidak mengherankan jika El Real lebih diunggulkan pada leg pertama semifinal Copa del Rey.

Apalagi mereka memiliki rapor apik jika bermain di Santiago Bernabeu musim ini.

Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, klub ibu kota Spanyol tersebut tercatat telah memainkan 11 laga kandang di liga domestik musim ini.

Dari 11 laga tersebut, Madrid berstatus tak terkalahkan berkat tujuh kemenangan dan satu hasil imbang.

Jika dihitung termasuk Liga Champions dan Copa del Rey, maka kemenangan bakal terhitung menjadi 11 kemenangan dari 15 laga kandang.

Sebuah statistik mengerikan dari Karim Benzema cs jika berstatus sebagai tuan rumah.

Namun, mereka tidak bisa mengandalkan mutlak status tersebut mengingat jika laga el clasico yang dimainkan dalam dua leg hasilnya justru berkata sebaliknya.

Barcelona justru dominan atas Madrid jika bermain di kompetisi gugur bertajuk Copa del Rey.

Di Santiago Bernabeu, El Barca mampu membuat seteru abadinya itu gagal menang tiga dari empat laga dua leg di kejuaraan yang kerap disebut sebagai Piala Raja Spanyol tersebut.

Pada semifinal teranyar musim 2018-2019, Barcelona sempat menang 3-0 di Santiago Bernabeu yang memainkan partai keduanya.

Kemudian mundur ke belakang pada musim 2012-2013, Madrid hanya sanggup bermain seri 1-1 pada partai semifinal pertama di kandang.

Mundur setahun, pada musim 2011-2012, Madrid dipecundangi oleh Barcelona pada leg pertama perempat final Copa del Rey dengan skor tipis 1-2.

Dari momen-momen di atas sepenuhnya Madrid perlu waspada mengingat segala kemungkinan masih bisa terjadi di markas besar mereka melawan Barcelona.

Namun, kedua tim diyakini tidak tampil dalam kondisi terbaiknya dalam el clasico di semifinal leg pertama Copa del Rey.

Rotasi pemain disinyalir menjadi langkah utama dari Carlo Ancelotti.

Sementara itu, Xavi Hernandez dipastikan kehilangan Robert Lewandowski dan Pedri. (*)

Artikel ini sudah tayang di Bolasport.com