Kecelakaan di Bandung, Ibu Hamil dan Anaknya Tertabrak Angkot di Pamengpeuk, Sopir Diduga Mabuk

Seorang ibu hamil dan anaknya menjadi korban kecelakaan lalu lintas, tertabrak angkot, di Pameungpeuk, Kabupaten Bandung.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Seli Andina Miranti
tribunnews
Ilustrasi Kecelakaan - Seorang ibu hamil dan anaknya menjadi korban kecelakaan lalu lintas, tertabrak angkot, di Pameungpeuk, Kabupaten Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Seorang ibu hamil dan anaknya menjadi korban kecelakaan lalu lintas, tertabrak angkot, di Pameungpeuk, Kabupaten Bandung.

Bahkan videonya viral di media sosial, saat beberapa warga akan membantu menyelamatkan ibu hamil tersebut.

Dalam keterangan video yang beredar, diduga sopir angkot dalam keadaan mabuk.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bandung, AKP Zazid Abdullah, membenarkan adanya kejadian tersebut, terjadi sekitar pukul 15.30 di

"Iya benar kita dapat laporan dari kanit lantas Polsek Pameungpeuk sekitar jam 15.00 WIB, kejadiannya jam 14.30 WIB, di jalan raya Tanjung, Bojongkunci, Pameungpeuk," ujar Zazid, saat dihubungi melalui sambunga teleponnya, Rabu (1/3/2023).

"Jadi ada angkot dan mobil sigra iring-iringan dari Ciherang menuju Bojongkunci. Pada saat di TKP, angkot itu ban depannya ngegejlig (keluar) dari jalan cor. Terus crash, kena mobil sigra," lanjutnya

Baca juga: Truk yang Alami Kecelakaan di Jalur Tengkorak Cianjur Sudah Dievakuasi, Ditarik Tiga Kendaraan

Zazid mengatakan, sehingga kedua mobil tersebut, tak bisa menguasai kendaraan.

"Kemudian kena ibu hamil RN (23) sama anaknya MA (4)," kata Zazid.

Zazid mengatakan, ibu hamil dan anaknya itu yang lagi jalan di sekitar lapangan di sisi jalan.

"Anaknya inisial MA (4) meninggal di RSUD Otista Soreang,.kalau ibunya kena luka di kaki. Tapi alhamdulillah kalau kondisi kehamilan masih selamat," ujarnya.

Zazid mengungkapkan, sedangkan sopir angkot dan sopir yang sigra sudah diamankan di Polresta Bandung untuk dimintai keterangan.

"Alhamdulillah situasi (di TKP) aman tidak ada gejolak,"

Saat disinggung apakah ada dugaan supir angkotnya mabuk, Sementara belum ada mengarah kesitu.

"Tapi kami coba lakukan penyelidikan terkait itu," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved